Begini Reaksi Penumpang yang Tiba-tiba Bertemu Presiden di KRL Manggarai
Sejumlah warga tampak antusias menyambut kehadiran Presiden Prabowo Subianto yang tengah meninjau layanan Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Tanah Abang Baru, pada Selasa, 4 November 2025.
Bagi sebagian penumpang, momen tersebut menjadi pengalaman tak terlupakan, bukan hanya karena fasilitas KRL yang kini semakin nyaman, tetapi juga karena bisa berjumpa langsung dengan Kepala Negara.
Salah satunya Sabariah, warga Kabupaten Sumbawa Barat yang kebetulan sedang berada di Jakarta. Ia menumpang KRL dari Depok menuju Tanah Abang untuk berkunjung ke anaknya.
Sabariah mengatakan saat ini KRL sangat nyaman dan menyampaikan antusiasmenya dapat berjumpa langsung dengan Kepala Negara. “Alhamdulillah, enak. Kita ketemu sama Pak Presiden,” ujar Sabariah
Presiden Prabowo di KRL Stasiun Manggarai menuju Stasiun Tanah Abang Baru [Foto: Instagram Prabowo]Di dalam gerbong yang sama, Amilia, warga Depok yang tengah merintis usaha pakaian, juga merasakan manfaat serupa. Ia mengaku senang dengan perbaikan fasilitas KRL yang membuat perjalanan harian menjadi lebih aman dan nyaman.
“Terima kasih atas fasilitas ini buat masyarakat. Biar masyarakat bisa menggunakan KRL dengan baik,” ujar Amilia mengungkapkan rasa senangnya saat menggunakan KRL.
Sementara itu, Solihin, 66 tahun, warga Depok yang hendak menuju Kebayoran Lama untuk berbelanja, memuji kenyamanan armada dan kemegahan stasiun baru. “Ini emang kereta kayanya semakin lama semakin oke dan semakin bagus. Ini kemungkinan produksi yang mana nih dari Indonesia sendiri kali ya. Semakin lama semakin bagus, semakin nyaman gitu, Semakin tertib Ya, oke lah,” ujar Solihin.
Foto: Instagram PrabowoSolihin juga menyampaikan kekagumannya atas Stasiun Tanah Abang Baru yang telah mengalami revitalisasi. Ia juga menyampaikan harapan agar transportasi di Indonesia khususnya di Jabodetabek semakin baik.
“Wah bukan main gitu ya, sangat mewah kalau saya bilang ya. Stasiun tanah abang ini, lebih nyaman. Ya mudah-mudahan lebih bagus ke depannya buat perawatan segala macam, transportasi, commuter line ini juga lebih maju lagi,” pungkas Solihin.
Modernisasi transportasi, kenyamanan fasilitas, dan pelayanan yang lebih manusiawi bukan lagi sekadar rencana di atas kertas melainkan pengalaman nyata bagi rakyat di setiap perjalanan harian mereka.
Komitmen Pemerintah Perkuat Konektivitas Antarmoda
Sementara itu saat peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, Presiden Prabowo menekankan bahwa pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat konektivitas antarmoda, serta menghadirkan layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa (4/11/2025). (Foto: BPMI Setpres)
“Kereta api dan semua sistem transportasi massal adalah bagian dari kehidupan masyarakat modern yang sangat strategis dan vital. Dilaporkan kepada saya, kereta api Indonesia mengangkut hingga 486 juta penumpang per tahun,” ujarnya Prabowo.
Dilansir BPMI Setpres, peresmian ini menjadi penanda penting dalam penguatan sistem transportasi publik nasional, khususnya di kawasan perkotaan padat seperti Jabodetabek.
Presiden Gunakan KRL dari Stasiun Manggarai ke Tanah Abang
Presiden tiba di Stasiun Tanah Abang Baru setelah menempuh perjalanan menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Manggarai. Sesampainya di lokasi, Kepala Negara disambut antusias oleh penumpang yang tengah menunggu keberangkatan, sembari meninjau langsung area peron dan fasilitas stasiun yang telah direvitalisasi.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Dudy Purwaghandi, melaporkan bahwa Stasiun Tanah Abang Baru merupakan salah satu simpul transportasi dengan intensitas tertinggi di kawasan Jabodetabek.
“Stasiun ini telah beroperasi bertahap sejak Juni 2025 dan melayani lima rute utama KRL: Kampung Bandan, Rangkas Bitung, Duri, Tangerang, dan Manggarai–Bogor–Cikarang. Kapasitas penumpang meningkat dari semula 141 ribu menjadi 380 ribu penumpang per hari,” jelas Menhub.
Stasiun Tanah Abang Baru dibangun dengan desain futuristik dan arsitektur urban modern, menjadikannya salah satu proyek revitalisasi besar PT KAI yang sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat infrastruktur konektivitas perkotaan.
Penyelesaian proyek ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas harian warga Jakarta dan sekitarnya, terutama bagi para pengguna KRL dan transportasi umum lainnya yang menjadikan Tanah Abang sebagai titik transit utama.***