Begini Spek Laptop Chromebook Dalam Pusaran Kasus Korupsi yang Menjerat Nadiem Makarim

Teknologi

Minggu, 07 September 2025 | 02:02 WIB
Begini Spek Laptop Chromebook Dalam Pusaran Kasus Korupsi yang Menjerat Nadiem Makarim
Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi tersangka dan ditahan Kejagung. [Instagram @kejaksaan.ri]

Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek periode 2019-2022.

rb-1

Berdasarkan hasil penyelidikan pihak Kejaksaan Agung (Kejagung), proyek tersebut disebut-sebut telah merugikan negara hingga mencapai Rp 1,9 triliun.

Program pengadaan laptop ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi pendidikan yang dicanangkan pemerintah melalui Kemendikbudristek. Anggarannya Rp 2,4 triliun untuk pembelian 240.000 unit perangkat.

Baca Juga: Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung, Tenteng Tas Hitam Besar, Apa Isinya?

rb-3

Laptop itu rencananya dibagikan ke sekolah-sekolah dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK, hingga pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) di seluruh Indonesia.

Berdasarkan Peraturan Mendikbud Nomor 5 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2021, ditetapkan bahwa laptop pengadaan tersebut menggunakan sistem operasi ChromeOS atau dikenal dengan nama Chromebook.

Spesifikasi Minimum Chromebook

Baca Juga: Pagi Ini, Nadiem Makarim Jalani Pemeriksaan Kejagung soal Kasus Pengadaan Laptop

Ilustrasi laptop chromebook. [Ist]Ilustrasi laptop chromebook. [Ist]Dalam peraturan tersebut, spesifikasi minimum Chromebook yang diadakan adalah prosesor (CPU) dua inti (dual core) dengan cache 1 MB dan frekuensi 1,1 GHz. CPU ini dipadu dengan RAM 4 GB DDR4 serta media penyimpanan berkapasitas 32 GB.

Secara bentuk, Chromebook serupa dengan laptop pada umumnya, dilengkapi keyboard fisik, layar, serta kamera.

Perbedaan utama terletak pada sistem operasi. Jika laptop biasa mayoritas menggunakan Windows atau Linux, Chromebook menjalankan ChromeOS buatan Google.

Perangkat ini dirancang agar berjalan optimal dengan ekosistem layanan Google, seperti Gmail, Google Drive, Google Docs, hingga Google Meet.

Chromebook juga mendukung instalasi aplikasi Android melalui Google Play Store serta menawarkan fitur keamanan berlapis dan pengelolaan perangkat terpusat.

Harga dan Polemik

Sejumlah merek Chromebook yang beredar di pasaran Indonesia antara lain Lenovo Chromebook 14e, Acer Chromebook Spin 514, Dell Chromebook 3100, HP Chromebook 11 G8, hingga Asus VivoBook Flip 14.

Harga perangkat tersebut umumnya dipasarkan di bawah Rp 10 juta per unit.

Namun, jika merujuk pada alokasi anggaran Rp 2,4 triliun untuk 240.000 unit, maka harga per unit laptop dalam proyek pengadaan ini mencapai sekitar Rp 10 juta.

Polemik pun mencuat di ruang publik karena spesifikasi Chromebook dinilai terlalu rendah untuk banderol harga tersebut.

Kondisi inilah yang kemudian menjadi salah satu perhatian aparat penegak hukum.

Kejagung menilai pengadaan laptop digitalisasi sekolah itu diduga sarat penyimpangan, hingga akhirnya menimbulkan kerugian negara yang diperkirakan mencapai Rp 1,9 triliun.

Tag Nadiem Makarim Korupsi Laptop Chromebook Spesifikasi Laptop Chromebook

Terkini