Belum Tetapkan Tersangka, Kejagung Bidik Purnawirawan TNI Terkait Pengadaan Satelit
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Direktur Utama (Dirut) PT Dini Nusa Kusuma (DNK) atau Tim Ahli Kementerian Pertahanan, Surya Witoelar (SW) pada Kamis (3/2) lalu.
Dia diperiksa sebagai saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi proyek pengadaan Satelit Slot Orbit 123 derajat Bujur Timur Kementerian Pertahanan (Kemenhan) 2015-2021.
Diketahui, Surya Witoelar telah diperiksa 3 kali tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung.
Baca Juga: Besok AG Jalani Diversi di PN Jaksel, Kubu David Tolak Damai
"Saat ini proses pemeriksaan masih berkembang," kata Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung, Supardi dalam keterangannya, Jumat (4/2).
Sementara terkait SW berpotensi menjadi tersangka, Supardi enggan menjelaskan secara detail. Namun ia memastikan pihaknya akan menetapkan tersangka dalam kasus proyek satelit. Dimana proyek ini merugikan keuangan negara ratusan miliar rupiah.
"Penetapan tersangka ketika proses akhir. Nanti dilihat tersangkanya siapa," ujar Supardi.
Baca Juga: Pengeroyokan Youtuber, Kompolnas: Pelaku Harus Dapat Hukuman
Selain Surya, penyidik pidsus Kejagung juga melakukan pemeriksaan terhadap Denny Setiawan selaku Direktur Penataan Sumber Daya, Ditjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Sebelumnya tim penyidik juga telah memeriksa 2 saksi berinisial BS dan M dari pihak Kominfo pada 31 Januari 2022 lalu.
Saat ini Kejagung bakal mengagendakan pemeriksaan terhadap pihak militer yang terlibat dalam kasus ini. Setelah penyidik melakukan koordinasi dan rapat dengan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer (Jampidmil) Kejagung.
Supardi mengatakan pihak militer yang terlibat saat ini merupakan purnawirawan. Namun, saat kasus ini terjadi mereka merupakan militer aktif. "Rapat koordinasi terkait dengan proses berikutnya dengan Jampidmil," tegas Supardi.
Jampidsus Febrie Adriansyah mengatakan dalam kasus ini pihaknya sedang mendalami manfaat dan fungsi dari satelit slot orbit 123 derajat Bujur Timur (BT) setelah pembayaran sewa.
Selain itu, Febrie menyebut saat ini jajarannya sedang mendalami mengenai latar belakang pengadaan satelit dari ground segment. Pendalaman dilakukan untuk melihat proses pengadaan satelit, apakah satelit beroperasional, bentuk satelit seperti apa dan berapa harga dari satelit tersebut.