Benarkah Menkeu Sri Mulyani Mundur Usai Idul Fitri?
Baru-baru ini, muncul isu mengenai pengunduran diri Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, dari jabatannya di Kabinet Merah Putih.
Kabar ini mencuat setelah pertemuan antara Sri Mulyani dan Presiden Prabowo Subianto, yang memicu spekulasi mengenai kemungkinan reshuffle kabinet setelah Idulfitri.
Menanggapi isu tersebut, Sri Mulyani hanya tersenyum saat ditanya oleh wartawan, tanpa memberikan pernyataan resmi terkait rumor pengunduran dirinya.
Baca Juga: Sekjen Gerindra soal Isu Sri Mulyani Mundur: Bu SMI Saya Lihat Enjoy-Enjoy Saja
Sikap ini sekaligus memunculkan beragam spekulasi di kalangan publik dan media.
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa tidak ada rencana Sri Mulyani mundur dari jabatannya. Ia menyatakan telah memeriksa informasi ke pemerintah dan memastikan tidak ada rencana reshuffle dalam waktu dekat.
Menurut Dasco, pertemuan antara Sri Mulyani dan Presiden Prabowo adalah untuk membahas keadaan ekonomi terkini, bukan terkait pengunduran diri atau reshuffle.
Baca Juga: Makna Senyuman Sri Mulyani Saat Ditanya Mundur dari Menteri Keuangan, Ekspresi Setuju?
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, juga merespons isu ini dengan menyatakan bahwa Sri Mulyani tampak menikmati pekerjaannya dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan mundur.
Ia menambahkan bahwa dirinya belum mendengar kabar mengenai pengunduran diri tersebut dan enggan menanggapi lebih lanjut.
Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hoaks terkait isu pengunduran diri Sri Mulyani.
Kominfo menegaskan bahwa hingga saat ini, Sri Mulyani masih menjalankan tugasnya sebagai Menteri Keuangan dan tidak pernah menyampaikan pernyataan soal pengunduran diri dari kabinet.
Isu pengunduran diri Sri Mulyani juga memunculkan kembali prediksi budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun di kalangan warganet. Namun, hingga saat ini, tidak ada konfirmasi resmi mengenai kebenaran isu tersebut.
Sri Mulyani Indrawati dikenal sebagai ekonom terkemuka yang telah menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam dua periode pemerintahan yang berbeda.
Ia pertama kali menjabat pada periode 2005-2010 di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kembali menjabat sejak 2016 hingga saat ini. Selama masa jabatannya, Sri Mulyani berhasil melakukan berbagai reformasi fiskal dan mendapatkan pengakuan internasional atas kinerjanya.