Berapa Bayaran dan Siapa 8 Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta?
Sebanyak 8 terduga pelaku pelaku penculikan disertai pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BRI Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta, telah ditangkap polisi.
Para pelaku ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda-beda. Empat dibekuk di Jakarta, tiga di Solo, dan satu di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Awalnya polisi menangkap empat pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Mohammad Ilham Pradipta.
Baca Juga: Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih dan Aktor Kunci Klaster Pencucian Uang di BNI
Masing-masing berinisial AT, RS dan RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III Nomor 42 Jakarta Pusat.
"Inisial RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri," beber Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marabessy dalam keterangannya, Kamis (21/8).
4 Aktor Utama Penculikan Ditangkap
Baca Juga: Rincian Angsuran KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 90 Juta, Cicilan Mulai dari Rp 65 Ribu per Hari
Subdit Jatanras Polda Metro Jaya bergerak cepat dengan memburu otak di balik penculikan dan pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta.
Hasilnya empat pelaku berhasil ditangkap. Masing-masing berinisial C, DH, YJ dan AA yang ditangkap di lokasi berbeda-beda.
Pelaku berinisial C ditangkap polisi di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pada Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
"Pelaku berinisial DH, YJ dan AA ditangkap Sabtu, 23 Januari 2025, pukul 20.15 WIB di daerah Solo, Jawa Tengah," beber Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim, dikutip Senin (25/8).
Berapa Bayaran Pelaku Penculikan dan Pembunuhan?
Para pelaku penculikan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta. [Instagram]Hingga saat ini polisi masih mendalami motif serta bayaran yang diterima para pelaku penculikan Muhammad Ilham Pradipta.
Salah satu istri dari para pelaku yang ditangkap di Kawasan Johar Baru, mengatakan bahwa dirinya menerima uang Rp 8 juta dari suaminya sebelum ditangkap polisi, Kamis (21/8).
Uang Rp 8 juta tersebut kemudian disita polisi dari istri salah satu pelaku penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta.
Hal ini disungkapkan Ketua RT setempat, Sella (43). Ia mengetahui adanya uang yang disita polisi usai berbincang dengan istri pelaku saat mendampingi proses penggeledahan.
"Dia cerita, handphone-nya diambil semua sama polisi. Uang Rp 8 juta dari suaminya juga disita," tutur Sella.
Ketua RW 09 Johan Baru, Rizal menambahkan, istri salah satu pelaku tidak mengetahui asal usul uang itu.
"Entah uang itu ada hubungannya dengan penculikan atau tidak, masih simpang siru. yang jelas itrinya mengaku tidak tahu sumbernya," ujar Rizal.
Kronologi Penculikan
Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta diculik sebelum akhirnya ditemukan tewas pada Kamis (21/8/2025) pagi.
Penculikan terjadi di area parkir Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, sehari sebelumnya pada sore hari.
Video penculikan Muhammad Ilham Pradipta beredar luas. Termasuk diterima FTNews.co.id pada Kamis (21/8) lalu dan viral di media sosial.
Dalam video detik-detik penculikan yang didapat FTNews.co.id, terlihat Muhammad Ilham Pradipta keluar dari sebuah bangunan menuju tempat parkir.
Dia menuju mobil berwarna hitam. Di sebelah mobilnya, terparkir mobil jenis MPV warna putih.
Saat hendak masuk ke dalam mobil, tetiba sejumlah orang keluar dari mobil putih dan meringkus Muhammad Ilham Pradipta.
Ilham Pradipta sempat mencoba melakukan perlawanan. Namun kalah jumlah dan dipaksa masuk mobil putih yang kemudian melaju keluar dari area parkir.
Jenazah Muhammad Ilham Pradipta ditemukan warga di Kampung Karangsambung RT 8 RW 4 Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi di sawah pada Kamis pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Saat ditemukan, jasad Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta dalam posisi tangan dan kaki terikat. Serta mata terlilit lakban.
Jenazah Kacab atau Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta telah dikebumikan pihak keluarga di TPU Situ Gede Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/8) malam.
DH alias Dwi Hartono, Diduga Otak Pembunuhan Ilham Pradipta
Dwi Hartono diduga otak penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta. [YouTube Klan Hartono]Adapun salah satu pelaku yang ditangkap di Solo, yakni inisial DH disebut-sebut adalah Dwi Hartono.
Pengusaha asal Tebo, Jambi, ini diduga jadi otak penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta.
Dwi Hartono diketahui merupakan pengusaha bidang properti yang juga merintis usaha di bidang Pendidikan yang sudah berjalan sejak 2014.
Salah satu perusahaannya, yakni PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI) juga dikenal sebagai plaform Guruku.
Dikutip dari laman Guruku.com, perusahaan kepunyaan Dwi Hartono tersebut bergerak di bidang Pendidikan nonformal.
Adapun aplikasi Guruku memberikan layanan pendidikan bagi pelajar, tenaga medis, serta pelaku UMKM yang ingin belajar bisnis.
Perusahaan tersebut berkantor di kediaman pribadi Dwi Hartono di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kota Bogor, Jawa Barat.
Usai penangkapan suasana di rumah mewah Dwi Hartono tampak lengang.