Beredar Materi Pembekalan Calon Menteri, Artificial Intelligence Termasuk

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengadakan pembekalan kepada para calon menteri di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, mulai hari ini, Rabu (16/10).

Berdasarkan materi yang beredar, pembekalan akan dilaksanakan sampai besok, Kamis (17/10). Dari informasi yang beredar, materi pembekalan yang akan dilakukan oleh Prabowo Subianto mulai dari lapangan kerja masa depan sampai kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

Dilansir dari CNN, Politikus PAN, Bima Arya mengatakan materi yang diberikan tersebut masih untuk para calon menteri belum wakil menteri.

Baca Juga: Instruksi Presiden Prabowo Subianto: TNI-Polri Tindak Tegas Penjarahan dan Perusakan Fasilitas Umum

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pembekalan para calon menteri di Hambalang akan berlangsung selama dua hari. (Foto: Ist)

Dijadwalkan, Prabowo Subianti akan membuka pembekalan para calon menteri pada pukul 08.00 WIB. Setelah itu, satu jam kemudian akan ada sesi pengenalan pada pukul 09.15 WIB.

Materi pertama yang akan dibawakan bertema geo politik yang dilakukan pukul 10.30 WIB. Selanjutnya pembekalan mengenai kesuksesan sebuah negara pada pukul 13.30 WIB dan produk domestik bruto (GDP) pada pukul 16.30 WIB.

Sedangkan untuk pembekalan besok, Kamis (16/10), pembekalan dimulai pukul 09.00 WIB dengan tema artificial intelligence. Dilanjutkan dengan materi kedua seputar komunikasi. Kemudian akan ada pembekalan dengan tema lapangan pekerjaan masa depan pada pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Lebaran Hari Kedua, Prabowo Kembali Bertemu Jokowi di Istana

Pada pukul 14.00 WIB pembekalan akan membahas tentang antikorupsi yang dilanjutkan dengan sesi kesimpulan pada 16.00 WIB.

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka terlihat hadir di acara pembekalan para calon menteri di Hambalang. (Foto: Ist)



Sejak Senin (14/10), Prabowo memanggil 108 orang ke rumahnya di Kertanegara, Jakarta Selatan. Diperkirakan orang-orang itu akan menempati posisi menteri, wakil menteri dan kepala lembaga di pemerintahan baru.