Daerah

Berkaca dari Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Prabowo Keluarkan Perintah ke Cak Imin

06 Oktober 2025 | 10:00 WIB
Berkaca dari Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Prabowo Keluarkan Perintah ke Cak Imin
Presiden Prabowo perintahkan Cak Imin periksa kondisi seluruh pesantren agar insiden ambruknya musala Al Khoziny tidak terulang. [Int]

Insiden ambruknya bangunan musala di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur yang menewaskan puluhan santri menjadi atensi khusus Presiden Prabowo.

rb-1

Prabowo langsung memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk memeriksa struktur dan kekuatan bangunan di seluruh pondok-pondok pesantren.

Baca Juga: Disebut Gubernur Tercantik, Sherly Tjoanda Wakili Ratusan Kepala Daerah Baca Sumpah Jabatan

rb-3

Sehingga insiden ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, tidak terulang.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Minggu (5/10/2025) malam.

Perintah Langsung dari Prabowo

Baca Juga: Tanggapan Jokowi Soal Peniadaan Gubernur: Itu Perlu Kajian Mendalam

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya. [Int]Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya. [Int]

Teddy menjelaskan perintah itu diberikan secara langsung oleh Presiden Prabowo kepada Menko Muhaimin dalam rapat terbatas yang digelar di kediaman pribadi Presiden di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu malam.

"Presiden memerintahkan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar beserta jajaran kementeriannya untuk memeriksa sekaligus memperbaiki pondok pesantren resmi yang perlu dicek kekuatan struktur bangunannya, serta memberikan bantuan dan menekankan kepada pemilik pondok untuk memperhatikan betul proses renovasi atau pengembangan gedung bila hendak membangun pondoknya," kata Seskab Teddy menyampaikan kembali isi perintah Presiden Prabowo.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengakui akan hadirnya atensi Presiden Prabowo.

"Beliau memonitor terus, makanya Beliau kemudian memerintahkan kepada para menteri terkait, dan gubernur, wakil gubernur untuk memberikan perhatian," kata Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Minggu (5/20/2025).

Pras kemudian menyampaikan Presiden Prabowo juga memerintahkan evaluasi seluruh bangunan pesantren, terutama dari segi keamanan dan keselamatannya.

"Evaluasi ke depan semua pondok pesantren kami harapkan segera didata dan dipastikan keamanan dari sisi bangunan-bangunan, infrastruktur di pondok (pesantren) masing-masing," sambung Prasetyo Hadi.

Bangunan musala di Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin (29/9/2025) pekan lalu menyebabkan ratusan santri yang melaksanakan salat berjamaah terjebak di bawah puing-puing bangunan.

Insiden itu berlangsung di tengah renovasi bangunan musala di lantai tiga.

Sebanyak 400 lebih petugas pencarian dan penyelamatan (SAR) langsung menjalankan evakuasi korban, tetapi proses itu tidak mudah mengingat puing-puing berukuran besar yang rentan ambruk dan dapat menimpa korban-korban selamat yang masih terjebak.

Jumlah Korban Meninggal 40 Orang

Petugas gabungan melakukan pencarian korban reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny yang ambruk. [Instagram]Petugas gabungan melakukan pencarian korban reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny yang ambruk. [Instagram]

Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Budi Irawan menyatakan hingga Minggu 5 Oktober 2025, jumlah korban meninggal dunia mencapai 40 orang.

Budi memperkirakan masih ada 27 santri yang terjebak di bawah puing-puing bangunan musala.

Sementara itu, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Surabaya mencatat jumlah korban selamat per Sabtu (4/10/2025) bertambah menjadi 104 orang setelah satu santri yang sebelumnya hilang, dilaporkan dalam kondisi selamat.

Tag Presiden RI Jawa Timur Ponpes Prabowo Subianto Cak Imin Sidoarjo Ambruk Al Khoziny

Terkait

Terkini