Berseteru dengan Joe Rogan, Influencer AS Liver King Ditangkap dengan Tuduhan Ancaman Teror

Influencer media sosial asal Amerika Serikat (AS) Brian Johnson, yang juga dikenal sebagai "Liver King", ditangkap di Austin, Texas, pada hari Selasa setelah menantang komentator UFC Joe Rogan untuk bertarung dengannya dalam serangkaian video Instagram. Masalahnya, tantangan itu dibarengi dengan ancaman dan teror.

Johnson, 47 tahun, ditangkap sekitar pukul 17.30 waktu setempat pada tanggal 24 Juni oleh Departemen Kepolisian Austin. Ia didakwa dengan ancaman teroris, pelanggaran ringan Kelas B, menurut catatan polisi.

Tantangan terhadap Joe Rogan

Liver King ditangkap. (Instagram)

Yahoo News melaporkan, Johnson dalam serangkaian video yang diunggah ke 2,9 juta pengikut Instagram-nya antara tanggal 23 dan 24 Juni, menyatakan minatnya untuk bertarung dengan Rogan, yang telah berseteru dengannya secara daring selama beberapa tahun. Johnson menceritakan perjalanannya ke Austin, tempat Rogan tinggal.

"Para detektif meninjau unggahan tersebut dan mengamati bahwa Johnson tengah bepergian ke Austin sambil terus melontarkan pernyataan yang mengancam," kata polisi dalam sebuah pernyataan yang diperoleh oleh Hollywood Reporter.

"Para detektif menghubungi Tn. Rogan, yang menyatakan bahwa ia tidak pernah berinteraksi dengan Johnson dan menganggap unggahan tersebut sebagai ancaman. Berdasarkan informasi ini, para detektif memperoleh surat perintah penangkapan untuk Johnson atas tuduhan ancaman teroris."

Dalam sebuah video yang diunggah Johnson pada tanggal 23 Juni, influencer media sosial itu, yang bertelanjang dada dan mengenakan topi bergambar kepala serigala, menantang Rogan untuk bertarung, dengan alunan musik meditasi di latar belakang.

“Joe Rogan, aku menantangmu,” kata Johnson. “Namaku Liver King. Aku akan bertarung denganmu secara langsung. Ya. Aku tidak berlatih jiu-jitsu. Kau pemegang sabuk hitam. Kau harus mengalahkanku. Tapi aku akan bertarung denganmu. Aturanmu. … Aku akan menurunkan berat badan. Aku akan mendatangimu. Kapan pun kau siap. Kapan pun kau siap untuk bertarung.”

Johnson terus mendokumentasikan perjalanannya ke Rogan dalam serangkaian video, sering kali berbicara langsung kepada podcaster. Dalam satu video yang dibagikan pada tanggal 24 Juni, Johnson mengatakan kepada Rogan, "Kami benar-benar tegang."

“Joe Rogan, kita tidak perlu lagi membuat video untuk berpura-pura. Semua ini terjadi. Kami akan datang kepadamu,” kata Johnson.

“Saya menantangmu, satu lawan satu, untuk bertarung. Terhormat. … Kamu bisa memegang tangan seseorang yang kamu cintai, karena apa pun yang terjadi padamu, kamu harus mengingat perasaan itu. Kamu akan membutuhkan sesuatu yang lebih dari apa yang telah kamu lakukan untuk memberimu sesuatu untuk diperjuangkan, karena aku punya keluarga untuk diperjuangkan dan aku akan mati untuk mereka.

“Dan kamu pemegang sabuk hitam, [tetapi] kamu belum pernah mengalami hal seperti ini,” lanjutnya. “[Saya] bersedia mati, berharap kamu akan mencekik saya. Saya berdoa kepada Tuhan, itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan karena rasanya menyenangkan.”

Liver King Ditangkap di Hotel

Liver King dan istrinya. (Instagram)

Polisi menemukan Johnson di kamarnya di Hotel Four Seasons di pusat kota Austin sekitar pukul 6 sore pada Selasa malam, menurut KXAN Austin. Pada saat-saat menjelang penangkapannya, Johnson, dalam sebuah video yang diunggah ke Instagram-nya, terlihat memeluk istrinya, Barbara, dan kedua putra mereka, Stryker dan Rad, sambil mengucapkan doa.

Johnson kemudian terlihat diborgol dan digiring ke bagian belakang kendaraan polisi dalam video terbarunya, yang diunggah pada 24 Juni.

Johnson menjadi terkenal di internet sebagai influencer media sosial kontroversial yang dikenal karena menjalani apa yang disebutnya sebagai "gaya hidup leluhur" yang sebagian besar didorong oleh konsumsi daging mentah.

Kebangkitan Johnson menuju ketenaran dan akhirnya kejatuhannya dari kejayaannya diceritakan dalam film dokumenter Netflix, Untold: The Liver King, yang dirilis pada 13 Mei 2025. Film dokumenter ini juga mengeksplorasi sejarah Johnson yang penuh pertikaian dengan Rogan, dan momen yang memicunya.

Selama episode The Joe Rogan Experience pada bulan Desember 2022, Rogan mengejek pernyataan Johnson bahwa bentuk tubuhnya yang besar adalah hasil dari pola makan leluhurnya, bukan penggunaan steroid.

Setelah email antara Johnson dan seorang dokter bocor pada tahun 2022, influencer kebugaran tersebut terpaksa mengakui bahwa ia secara rutin menghabiskan $11.000 per bulan untuk obat peningkat performa. Johnson kemudian dikenai gugatan class action senilai $25 juta, yang menuduh bahwa influencer tersebut dan perusahaannya memimpin "skema pemasaran dan periklanan," dengan pola makan daging mentahnya yang "berbahaya dan mengancam jiwa". Gugatan tersebut kemudian dibatalkan.