Biodata dan Agama Arnold Putra, Selebgram AP Dapat Amnesti dari Pemerintah Myanmar

Arnold Putra, selebgram AP asal Indonesia, akhirnya bisa menghirup udara bebas.

AP dibebaskan dari tahanan Myanmar setelah sebelumnya dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara oleh pengadilan setempat dan sudah mendekam di balik jeruji besi selama hampir satu tahun.

Pembebasan ini terjadi berkat amnesti yang diberikan oleh pemerintah Myanmar usai diplomasi intensif dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia.

Baca Juga: Biodata dan Agama Zinedine Zidane, Namanya Dibawa-bawa Erick Thohir Bela Patrick Kluivert Dikritik Minim Pengalaman

AP ditangkap pada 20 Desember 2024 karena diduga masuk secara ilegal ke Myanmar dan melakukan pertemuan dengan kelompok oposisi bersenjata.

Ia kemudian dijerat pasal berlapis, termasuk Undang-Undang Anti-Terorisme, UU Keimigrasian, dan UU Perkumpulan yang Melanggar Hukum.

Baca Juga: Biodata dan Agama Hannah Al Rashid, Mantan Istri Nino Fernandez

Profil Arnold Putra

Arnold Putra. (Instagram)

Arnold Putra lahir di Jakarta sekitar tahun 1995 dan kini menetap di Los Angeles, Amerika Serikat.

Ia dikenal sebagai desainer eksentrik yang juga aktif sebagai selebgram dengan hobi menjelajahi tempat-tempat ekstrem.

Nama Arnold Putra pernah menjadi sorotan internasional pada 2022 karena merancang tas tangan dari tulang belakang manusia. Ia juga sempat dikaitkan dengan kasus dugaan pengiriman organ tubuh manusia dari Brasil.

Arnold dikenal aktif di Instagram dengan akun @arnoldputra dan terakhir mengunggah pada September 2024. Ia kerap membagikan momen-momen saat melakukan perjalanan ekstrem ke berbagai belahan dunia.

Mengunjungi Tempat Tak Umum

Arnold Putra bersama kelompok bersenjata. (Instagram)

Gaya hidupnya yang tak biasa membuat banyak warganet bertanya-tanya mengenai sumber akses dan keuangannya.

Ia diduga berasal dari keluarga berada, meskipun latar belakang keluarganya tidak banyak diketahui publik.

Dalam unggahan di media sosial, Arnold sering mengunjungi wilayah-wilayah terpencil dan bahkan negara konflik seperti Ukraina, Afghanistan, Pakistan, Irak, dan Iran.

Arnold juga terlihat sering mengunjungi situs-situs religius dari berbagai agama di banyak negara.

Meski tidak diketahui secara pasti agama yang dianutnya, Arnold terlihat mendatangi lokasi-lokasi ritual keagamaan yang jarang dikunjungi wisatawan Indonesia.

Arnold dilaporkan sempat bertemu kelompok bersenjata di Myanmar, termasuk yang kemungkinan adalah MILF atau PDF, yang membuatnya terjerat hukum negara tersebut.