Biodata dan Agama Emil Audero Mulyadi
Olahraga

Emilio Audero Mulyadi, dikenal sebagai Emil Audero, adalah penjaga gawang profesional kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 18 Januari 1997.
Ia merupakan putra dari Edy Mulyadi, yang berasal dari Indonesia, dan Antonella Audero, warga negara Italia. Keluarganya pindah ke Cumiana, Italia, pada 1998, di mana Emil kemudian dibesarkan dan mulai mengenal sepak bola.
Emil memulai karier sepak bolanya di akademi Juventus pada 2008. Ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub tersebut pada usia 18 tahun. Debutnya di tim utama Juventus terjadi pada 27 Mei 2017 dalam pertandingan Serie A melawan Bologna.
Baca Juga: Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James Ambil Sumpah WNI di Italia 10 Maret
Pada musim 2017–2018, Emil dipinjamkan ke Venezia di Serie B, di mana ia tampil dalam 38 pertandingan. Penampilannya yang impresif membuat Sampdoria meminjamnya untuk musim 2018–2019, sebelum akhirnya mempermanenkan kontraknya pada Februari 2019 dengan nilai transfer €20 juta.
Selama di Sampdoria, Emil menjadi pilihan utama dan tampil dalam 127 pertandingan liga. Pada musim 2023–2024, ia dipinjamkan ke Inter Milan, berkontribusi dalam kemenangan klub meraih gelar Serie A. Pada Juli 2024, Emil bergabung dengan Como dengan kontrak empat tahun, dan pada Februari 2025, ia dipinjamkan ke Palermo hingga akhir musim 2024–2025.
Meskipun lahir di Indonesia, Emil memilih untuk mewakili Italia di tingkat junior, bermain untuk tim nasional dari U-15 hingga U-21. Namun, pada Februari 2025, Emil memutuskan untuk mewakili Indonesia di level senior. Pada 10 Maret 2025, ia resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia, membuka jalan baginya untuk memperkuat tim nasional Indonesia dalam pertandingan-pertandingan internasional mendatang.
Baca Juga: Sang Ayah Pernah Tolak, Namun Kini Emil Audero Mulyadi Dalam Proses di Naturalisasi
Emil dikenal sebagai penjaga gawang dengan postur tinggi (1,92 m), refleks cepat, dan kemampuan shot-stopping yang baik. Ia juga memiliki kecepatan saat meninggalkan garis gawang dan kemampuan untuk mengumpulkan bola, memungkinkan timnya mempertahankan garis pertahanan yang tinggi.
Namun, kemampuannya dalam distribusi bola dengan kaki dianggap kurang menonjol. Pada 2019, UEFA memasukkannya dalam daftar pemain Eropa paling menjanjikan di generasinya. Selama kariernya, Emil telah meraih beberapa gelar, termasuk dua gelar Serie A dan dua Coppa Italia bersama Juventus, serta satu gelar Serie A dan Supercoppa Italiana bersama Inter Milan.
Baru-baru ini, Emil Audero resmi dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.