Sang Ayah Pernah Tolak, Namun Kini Emil Audero Mulyadi Dalam Proses di Naturalisasi
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi, resmi memulai proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Keputusan ini menarik perhatian publik, mengingat sebelumnya ayah Emil, Edy Mulyadi, pernah menolak tawaran serupa dengan alasan putranya ingin mengejar karier di Timnas Italia.
Bahkan saat itu video ayah Emil Audero Mulyadi sempat viral karena penolakannya.
Baca Juga: Melongok Megahnya Stadion Jassim bin Hamad, Lokasi Timnas Bertemu Australia Malam Nanti
Saat itu memang Ketua Umumnya masih bukan Erick Thohir melainkan Iwan Bule.
Perubahan sikap ini dijelaskan oleh Erick Thohir sebagai hasil dari dinamika dan pertimbangan pribadi Emil.
"Waktu itu, Emil ingin berusaha menjadi salah satu kiper utama di Inter Milan," ujar Erick.
Baca Juga: Timnas Indonesia Menang, Sindiran Kiper China Bikin Kesel: Cuma Penalti
Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan kariernya, Emil melihat peluang dan keseriusan program yang dibangun oleh PSSI.
"Pemain-pemain ini bergabung karena mereka percaya bahwa program ini serius dan mereka bergabung dengan hati mereka," tambah Erick.
Sebelumnya, pada November 2024, Erick Thohir menyatakan bahwa PSSI tetap terbuka untuk proses naturalisasi Emil tanpa adanya paksaan.
“Kita tetap terbuka, tapi kita tidak mau memaksakan," kata Erick saat itu.
Selain Emil Audero, PSSI juga berencana menaturalisasi dua pemain lainnya, yaitu Dean James (24 tahun, Go Ahead Eagles) dan Joey Pelupessy (31 tahun, Lommel), untuk memperkuat skuad Garuda.
Dengan bergabungnya Emil Audero, diharapkan lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid dan mampu bersaing di kancah internasional.