Biodata dan Agama Garrath James McPherson, Pelatih Timnas Filipina U-22 yang Lawan Indonesia Malam Ini

Timnas Indonesia U-22 menghadapi Filipina U-22 dalam cabang sepak bola SEA Games 2025. Pertandingan berlangsung di 700 Anniversary Stadium, Chiang Mai, Thailand, Senin (8/12/2025), pukul 18.00 WIB.

Di babak pertama, Timnas Indonesia tertinggal 0-1 dari Timnas Filipina U-22. Timnas Indonesia U-22 dilatih oleh Indra Sjafri, sedangkan Timnas Filipina U-22 diasuh oleh pelatih asal Australia Garrath James McPherson.

Profil Garrath James McPherson

Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Filipina: Duet Struick-Zijlstra

Garrath James McPherson merupakan pelatih kewarganegaraan Australia yang lahir 15 Januari 1983. Ia dikenal sebagai pelatih yang terkenal suka bermain ofensif.

Garrath James McPherson saat ini menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Filipina U-23 (juga U-22). Ia memimpin skuad muda tersebut untuk kompetisi internasional mulai tahun ini (2025).

Baca Juga: Daftar Skuad Timnas Putri Indonesia untuk SEA Games 2025, Ada Nama yang Mengejutkan

Sebelum melatih Filipina U-23, McPherson memiliki karier panjang di sepak bola wanita Australia. Ia pernah menjabat sebagai pelatih utama tim Brisbane Roar FC Women, sebuah posisi yang memperkuat reputasinya sebagai pelatih berpengalaman.

Selain pengalaman di level profesional, McPherson juga aktif membina talenta muda di Queensland. Ia berkontribusi pada berbagai program pengembangan pemain, khususnya di sektor youth dan development.

Meskipun latar belakang kariernya cukup terbuka, informasi mengenai agama yang dianut Garrath James McPherson tidak tersedia secara publik. Hingga kini, tidak ada sumber resmi yang menyebutkan keyakinan pribadi pelatih tersebut.

Gaya Melatih McPherson

Garrath James McPherson. [ig @pmnft_official]Garrath James McPherson dikenal sebagai pelatih yang mengusung permainan ofensif dengan formasi favorit 4-3-3, sebagaimana terlihat dari data pertandingan yang tercatat di Sofascore. Formasi ini menunjukkan orientasinya pada penguasaan bola, tekanan tinggi, serta transisi cepat dari lini tengah ke lini depan.

McPherson juga menekankan pentingnya pengembangan pemain muda, sesuatu yang menjadi ciri khasnya sejak lama. Ia memberi kepercayaan besar kepada pemain kampus atau pemain yang belum memiliki pengalaman di klub besar, seperti yang terlihat saat ia memboyong sejumlah pemain universitas untuk memperkuat Filipina U-23 pada tahun 2025.

Dalam beberapa pernyataannya menjelang turnamen SEA Games 2025, McPherson tetap menunjukkan kepercayaan diri tinggi terhadap skuadnya (U-22). Ia menilai bahwa semangat, disiplin, dan kemauan belajar para pemain muda merupakan modal penting untuk bersaing di level ASEAN.