Daftar Skuad Timnas Putri Indonesia untuk SEA Games 2025, Ada Nama yang Mengejutkan

PSSI akhirnya merilis daftar lengkap 23 pemain Timnas Putri Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2025, Selasa (2/12/2025).

Pelatih Akira Higashiyama memilih komposisi terbaik Garuda Pertiwi, dengan paduan pemain muda dan pengalaman.

Kiper: Iris de Rouw Diprediksi Jadi Andalan

Baca Juga: Daftar 32 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk TC SEA Games 2025: Ada Ivar Jenner, Dion Markx, Tim Geypens hingga Adrian Wibowo

Timnas Putri Indonesia. [Instagram]Untuk posisi penjaga gawang, tiga nama resmi dipanggil yaitu Iris de Rouw, Shesilia Putri Desrina, Alleana Ayu Arumy.

Iris disebut sebagai kandidat terkuat untuk menjadi starter karena performanya yang stabil dalam laga uji coba.

Belakang: Pertahanan Terkuat Garuda Pertiwi

Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Putri Indonesia vs Nepal di FIFA Women's Matchday 2025

Sebanyak tujuh pemain bertahan dipanggil Akira Higashiyama yaitu Emily Julia Nahon, Vivi Oktavia, Gea Yumanda, Remini Rumbewas, Safira Ika Putri, Jazlyn Kayla, Zahra Muzdalifah.

Kehadiran pemain berpengalaman seperti Vivi, Safira, Zahra, dan Emily menjadi fondasi kokoh lini belakang Indonesia.

Tengah: Felicia de Zeeuw Jadi Roh Permainan

Timnas Putri Indonesia vs Taiwan. [Instagram]Di lini tengah, enam pemain resmi dipilih yaitu Viny Silfianus, Felicia de Zeeuw, Reva Oktaviani, Nafeeza Nori, Helsya Maeisyaroh, Rosdilah Siti.

Felicia de Zeeuw menjadi pusat permainan Timnas Putri Indonesia dengan kreativitas dan visi bermainnya yang semakin matang.

Depan: Claudia Scheunemann Tetap Jadi Mesin Gol

Tujuh pemain depan dipanggil untuk mengisi lini serang yaitu Ajeng Sri Handayani, Isa Guusje Warps, Marsela Awi, Aulia Al Mabruroh, Sheva Imut, Ayunda Dwi, Claudia Scheunemann.

Nama Claudia Scheunemann tetap menjadi andalan. Meski masih sangat muda, Claudia sudah menunjukkan ketajaman dan ketenangan sebagai striker utama.

Hasil Uji Coba Jelang SEA Games

Menjelang turnamen, Timnas Putri Indonesia menjalani dua laga uji coba yaitu .enang vs Nepal dan kalah vs Taiwan.

Dari dua laga tersebut, pelatih Akira menilai masih ada ruang evaluasi, namun progres tim dinilai positif.