Biodata dan Agama Hendri Antoro, Kajari Jakbar yang Dicopot karena Skandal

Nama Hendri Antoro sempat menjadi sorotan publik setelah dirinya dicopot dari jabatan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Kajari Jakbar).

Sebelum kasus penggelapan dana mencuat, Hendri dikenal sebagai pejabat yang aktif, profesional, dan memiliki reputasi baik dalam penegakan hukum.

Di mata rekan kerja, Hendri adalah figur yang disiplin, tegas, sekaligus mampu memotivasi bawahannya dalam menjalankan tugas kejaksaan di wilayah Jakarta Barat.

Baca Juga: Drama Hukum Usai, Wika Salim Pilih Berdamai dengan Mantan Manajer

Biodata Hendri Antoro

Eks Kajari Jakbar, Hendri Antoro. [Ist]Nama Lengkap: Hendri Antoro

Jabatan Terakhir: Kajari Jakbar

Gelar Akademik: S.Ag (Sarjana Agama), S.H (Sarjana Hukum), M.H (Magister Hukum)

Agama: Islam

Akun Media Sosial: Instagram resmi @hendry.antoro

Lewat akun Instagram pribadinya, Hendri kerap membagikan momen kegiatan kedinasan, mulai dari upacara peringatan hari besar nasional hingga program edukasi hukum bagi masyarakat.

Karier di Dunia Kejaksaan

Perjalanan karier Hendri Antoro cukup panjang di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia. Ia pernah menduduki sejumlah posisi penting sebelum akhirnya dipercaya menjadi Kajari Jakarta Barat.

Selama menjabat, ia kerap tampil dalam berbagai kegiatan resmi. Beberapa unggahan dokumentasi menunjukkan keterlibatannya dalam kampanye anti korupsi, pelatihan hukum, hingga program pemberdayaan masyarakat.

Bagi banyak pihak, Hendri adalah sosok yang dulunya dianggap mampu menjadi teladan integritas di tubuh kejaksaan.

Namun reputasi itu seketika runtuh setelah mencuatnya kasus penggelapan uang barang bukti (barbuk) di Kejari Jakarta Barat.

Pada awal Oktober 2025, Jaksa Agung ST Burhanuddin resmi mencopot Hendri Antoro dari jabatannya.

Keputusan tersebut diambil setelah adanya temuan penyimpangan administrasi serta dugaan penggelapan dana yang melibatkan lingkungan kerja Hendri.

Kejaksaan Agung (Kejagung) menegaskan bahwa pencopotan ini merupakan sanksi tegas untuk menjaga marwah dan integritas lembaga penegak hukum.

Dampak Pencopotan terhadap Lembaga Kejaksaan

Eks Kajari Jakbar, Hendri Antoro. [Ist]Kasus Hendri Antoro langsung menjadi sorotan luas di masyarakat. Publik menilai pencopotan tersebut sebagai langkah penting Kejagung dalam memperkuat komitmen pemberantasan korupsi di internal lembaga hukum.

Meski demikian, proses investigasi dan penelusuran hukum masih berlangsung. Banyak pihak menunggu hasil akhir dari kasus ini untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan Hendri dan pihak-pihak lain.