KPK Hattrick OTT! Amankan 6 Orang di Kalsel
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimatan Selatan (Kalsel).
Dalam kegiatan ini ada 6 orang yang diamankan. OTT ini merupakan yang ketiga dilakukan KPK pada hari ini, Kamis 18 Desember 2025.
"Benar, tim hari ini juga melakukan kegiatan di wilayah Kalsel," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada awak media, Kamis (18/12) malam.
Baca Juga: Ini Profesi 9 Orang yang Terjaring OTT KPK di Banten
Budi belum menjelaskan lebih jauh siapa saja enam orang yang diamankan di Kalsel.
Penyidik KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari 6 orang yang diamankan tersebut.
Baca Juga: KPK Amankan 10 Orang Dalam OTT di Kabupaten Bekasi, Kasus Apa?
Pinjam Ruangan Polres HSU
Total sudah 11 OTT yang dilakukan KPK sepanjang tahun 2025. [Dok. KPK]Sementara itu, Kasi Humas Polres Hulu Sungai Utara, Kalsel, Iptu Asep Hudzainur membenarkan bahwa penyidik KPK meminjam ruangan untuk pemeriksaan.
"Pemeriksaan tertutup. Itu semua kewenangan KPK. Kami tidak mengetahuinya," ungkap Asep.
OTT di Banten dan Kabupaten Bekasi
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo. [Ftnews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Sebelumnya, KPK melakukan OTT di wilayah Banten dan Jakarta. Dalam kegiatan ini, 9 orang diamankan.
Termasuk satu di antaranya merupakan oknum jaksa. Serta menyita uang tunai Rp 900 juta.
"Satu merupakan aparat penegak hukum (jaksa—red), dua penasihat hukum, dan enam lainnya pihak swasta," ungkap Budi terkait profesi 9 orang yang diamankan dalam OTT di Banten.
Di tempat lain, KPK melakukan OTT di Kabupaten Bekasi.
Kabar yang beredar, penyidik melakukan penggeledahan ruang kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dan prosesnya masih berlangsung hingga Kamis malam pukul 21.00 WIB.
"Sampai dengan saat ini, tim sudah mengamankan sekitar 10 orang," ujar Budi terkait OTT KPK di Kabupaten Bekasi.