Lifestyle

Biodata dan Agama Kris Dayanti, Bangun Gereja di Malang Hingga Gagal Jadi Walikota

21 Desember 2024 | 18:12 WIB
Biodata dan Agama Kris Dayanti, Bangun Gereja di Malang Hingga Gagal Jadi Walikota
Kolase Kris Dayanti pernah memberi bantuan pembangunan gereja di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada tahun 2021. (Instagram @krisdayanti_official)

Diva kebanggaan Indonesia, Kris Dayanti, dikenal sebagai artis dan politisi yang berhati mulia. Sewaktu jadi anggota DPR RI pada tahun 2021, Kris Dayanti pernah memberi bantuan Pembangunan gereja di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

rb-1

Kris Dayanti pun diberi kehormatan meletakkan batu pertama Pembangunan Balai Latihan Kerja Komunitas Gereja Kristen Jamaat Tambaksri pada 14 Oktober 2021.

Kris Dayanti menceritakan dirinya akhirnya beri bantuan setelah ada seorang pendeta dari Malang mendatanginya pada tahun 2020, lalu membeberkan kondisi gereja dan kantornya yang sudah tidak layak huni.

Baca Juga: Ultah ke-50, Kris Dayanti Dapat Kado Jam Tangan Mewah dari Ameena, Harganya Fantastis!

rb-3

Kolase Kris Dayanti pernah gagal terpilih jadi anggota DPR RI di 2024. (Instagram @krisdayanti_official)

Menurut sang pendeta, di wilayahnya terdapat 90 persen masyarakat beragama Kristen.

Selain itu, Kris Dayanti pernah ikut dalam kontestasi politik di 2024 dan harus menelan dua kali kekalahan.

Pertama Kris Dayanti gagal terpilih menjadi anggota DPR RI padahal meraup 70.111 suara pada pemilu legislatif 2024.

Baca Juga: Tanggapi Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD, Kris Dayanti Bilang Begini

Ia kemudian maju menjadi calon walikota Kota Batu, Jawa Timur berpasangan dengan Kresna Dewanata Phrosakh.

Politikus PDIP gagal bersaing dengan dua paslon lainnya yakni Nurochman - Heli dan Firhando - Rudi masing-masing meraih 50,16% suara dan 29,53% suara.

Lantas siapa sih sosok Kris Dayanti dua kali kalah dalam kontestasi politik tahun 2024.

Biodata Kris Dayanti

Bernama asli Kris Dayanti Trenggono, ia lahir pada tanggal 24 Maret 1975 di Batu, Jawa Timur dari pasangan Trenggono dan Rachma Widadiningsih.

Sesuai makna, kris yang berarti pusaka dan daya yang berarti kekuatan, sehingga Krisdayanti adalah pusaka yang punya kekuatan.

Penyanyi memiliki seorang kakak perempuan, yaitu Yuni Shara, sama-sama berkarier sebagai seorang penyanyi.

Selain itu, Kris Dayanti juga memiliki seorang adik perempuan berlainan bapak, yaitu Kartika Sari.

Latar Belakang Keluarga

Kris Dayanti berlatar belakang dari keluarga kurang mampu dan orangtuanya bercerai semenjak dirinya berusia dua tahun.

Darah seni yang melekat dalam diri Krisdayanti didapatkan dari ayahnya yang merupakan seorang pelukis dan seniman keroncong.

Krisdayanti senang tampil bernyanyi dan menari sejak kecil. Berkat kelincahannya saat bernyanyi tersebut, orang-orang di kampungnya menjuluki Krisdayanti seperti boneka India.

Krisdayanti juga sering menjuarai berbagai lomba bernyanyi, hingga mengantarkannya menjadi seorang Diva Indonesia.

Perjalanan Karier Sebagai Penyanyi

Perjalanan karier Kris Dayanti bermula ketika merilis lagu pertamanya yang berjudul Burung-Burung Malam pada tahun 1987.

Krisdayanti kemudian mengikuti berbagai kompetisi bernyanyi, salah satunya Asia Bagus 1992 di Tokyo, Jepang. Di ajang tersebut, Krisdayanti membawakan lagu “Learning from Love” diciptakan Younky Soewarno dan Tengku Malinda.

Sejak itu, namanya semakin melambung di industri hiburan. Ia dikontrak oleh label Pony Canyon dan merilis album kompilasi “The Best of Asia Bagus” (1993) di Jepang dan Singapura.

Namanya semakin populer, tak hanya di Indonesia tetapi ke Malaysia hingga Asia Tenggara. Ia kembali menggarap album diberi nama Album Studio KD. Di dalamnya terdapat beberapa lagu seperti Terserah (1995), Sayang (1998), Menghitung Hari (1999), dan lain-lain.

Krisdayanti juga merambah ke dunia akting. Ia pernah membintangi beberapa sinetron seperti Saat Memberi Saat Menerima (1996), Doaku Harapanku (1998), Doa dan Anugerah (2002).

Krisdayanti memulai debut film pertamanya pada tahun 2006 lewat layar lebar berjudul Jatuh Cinta lagi. Di sana, ia beradu akting dengan Gary Iskak dan Cornelia Agatha.

Perjalanan Karier Politik Krisdayanti

Krisdayanti pertama kali terjun ke dunia politik pada pemilu tahun 2014, hampir menjadi calon legislatif dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Ia kemudian resmi maju sebagai calon anggota DPR RI pada Pemilu 2019 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Dirinya mewakili daerah kelahirannya yaitu Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur V yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.

Istri Raul Lemos akhirnya berhasil melenggang ke Senayan dengan perolehan suara terbanyak 132.131 suara sah.

Berbekal petahana, Kris Dayanti maju kembali pada pemilu 2024 dengan daerah pemilihan yang sama. Sayangnya pelantun Menghitung Hari kalah, padahal meraih 70.111 suara.

Kris Dayanti kembali maju dalam pilkada Kota Batu, Jawa Timur berpasangan dengan Kresna Dewanata Phrosakh tetapi kalah dengan dua pasangan lainnya.

Kris Dayanti - Kresna Dewanta kalah bersaing dengan dua paslon lainnya yakni Nurochman - Heli dan Firhando - Rudi masing-masing meraih 50,16% suara dan 29,53% suara.

Biodata Lengkap Kris Dayanti

Nama Lengkap: Kris Dayanti Trenggono

Nama Panggilan: Kris Dayanti atau KD

Tempat, Tanggal Lahir: Batu, Jawa Timur, 24 Maret 1975

Pekerjaan: Penyanyi, Penulis Lagu, Artis, Presenter, Politikus

Pendidikan: SMA 3 Jakarta

Agama: Islam

Orang Tua: Trenggono (Ayah), Rachma Widadiningsih (Ibu)

Saudara: Yuni Shara, Kartika Sari (Adik tiri)

Pasangan: Raul Lemos

Anak: Aurel Hermansyah, Azriel Hermansyah, Ariannha Amora Lemos, dan Kellen Alexander Lemos

Instagram: @krisdayantilemos.

Itulah biodata dan agama Kris Dayanti harus berlapang dada, karena dua kali kalah dalam kontestasi politik 2024. (Selvianus Kopong Basar)

Tag Kris Dayanti kris dayanti bangun gereja kris dayanti gagal jadi anggota dpr