Biodata dan Agama Naphat Warasin, Atlet Esports yang Dikeluarkan dari SEA Games karena Curang
Naphat Warasin, yang lebih dikenal dengan nama panggung Tokyogurl, merupakan atlet esports profesional asal Thailand yang berkiprah di gim Arena of Valor (AoV). Namanya mendadak menjadi sorotan luas setelah terseret skandal dugaan kecurangan di ajang SEA Games 2025.
Kasus tersebut dengan cepat memicu perhatian publik karena melibatkan kompetisi multinasional bergengsi di Asia Tenggara. Perbincangan mengenai Naphat Warasin ramai di media sosial, termasuk di negara-negara peserta SEA Games 2025 seperti Indonesia.
Profil Naphat Warasin
Baca Juga: Disergap Bagai Penjahat, Ini Detik-Detik Manajer Kickboxing Indonesia Diusir dari SEA Games 2025
Naphat Warasin adalah atlet esports profesional asal Thailand yang lahir dan dibesarkan di negara tersebut, tanggal kelahirannya tidak dipublikasikan secara resmi namun diperkirakan pada Desember 1997. Ia dikenal luas di dunia esports dengan nama panggung Tokyogurl.
Tokyogurl menekuni karier sebagai pemain gim Arena of Valor (RoV) dan dikenal memiliki kemampuan teknis yang menonjol. Ia kerap berperan sebagai pemain “carry” yang menjadi tumpuan utama dalam pertandingan.
Baca Juga: Dari Bandung ke Bangkok, Seblak Jadi Tren Kuliner Mendunia
Selain berstatus sebagai atlet profesional, Naphat Warasin juga aktif sebagai streamer. Aktivitas tersebut membuat namanya semakin dikenal luas di komunitas gim dan media sosial.
Dalam perjalanan kariernya, Tokyogurl sempat bergabung dengan tim profesional TALON Esports. Ia juga dipercaya memperkuat skuad nasional wanita Thailand untuk cabang Arena of Valor pada SEA Games 2025.
Keahliannya dalam berbagai turnamen online dan kompetisi resmi membuat Tokyogurl menjadi figur menonjol di ranah esports perempuan Thailand. Sebelum SEA Games 2025, ia dianggap sebagai salah satu pemain berpengaruh di komunitas Arena of Valor.
Tidak diketahui secara publik terutama di dunia maya terkait kehidupan pribadinya, termasuk apa agama yang dianutnya. Tokyogurl juga telah menutup akun media sosialnya kemungkinan karena serbuan netizen akibat dugaan kecurangan di SEA Games.
Kasus Kecurangan Naphat Warasin di SEA Games
SEA Games 2025. [instagram]Kasus yang melibatkan Naphat Warasin bermula saat pertandingan cabang Arena of Valor (AoV) wanita di SEA Games 2025 melawan Vietnam. Dalam laga tersebut, ia kedapatan menggunakan perangkat lunak pihak ketiga serta perangkat keras yang tidak sah saat pertandingan berlangsung.
Temuan tersebut segera dilaporkan kepada ofisial pertandingan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hasil investigasi menyatakan adanya pelanggaran serius terhadap aturan kompetisi yang berlaku.
Selain dugaan kecurangan teknis, Naphat Warasin juga menjadi sorotan karena perilaku tidak sportif. Ia terekam kamera mengacungkan jari tengah ke arah kamera saat siaran langsung, yang memicu kecaman luas dari publik.
Akibat rangkaian insiden tersebut, Asosiasi Esports Thailand memutuskan menarik seluruh Timnas AoV Wanita Thailand dari SEA Games 2025. Naphat Warasin juga dilaporkan menerima sanksi larangan bermain seumur hidup dari Garena Thailand.