Biodata dan Agama Sumanto Eks Kanibal yang Bikin Konten Mukbang
Daerah

Informasi mengenai biodata dan agama Sumanto kini banyak dicari orang, setelah video eks kanibal itu tengah mukbang viral di media sosial.
Video mukbang itu memperlihatkan sang eks kanibal tengah melahap makanan, sehingga orang-orang penasaran dengan biodata dan agama Sumanto.
Lantas seperti apakah biodata dan agama Sumanto, eks kanibal yang kembali viral dengan konten mukbang? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Mantan Napi Kanibalisme Sumanto Jadi Konten Kreator Mukbang, Santap Daging Ini
Sumanto tiba-tiba menjadi perhatian publik, lantaran aksinya mencuri jenazah dan memakannya pada 2004.
Saat ditangkap, Sumanto mengaku telah memakan 3 jenazah di tempat berbeda, yakni Lampung dan Purbalingga.
Alasan Sumanto melakukan perbuatan ekstrem itu sederhana, ia mengaku terdesak oleh keadaan ekonomi.
Baca Juga: Apa Kabar Sumanto? Benarkah Kanibal Dari Purbalingga Itu Sedang Cari Jodoh
Profil Sumanto
Sumanto merupakan warga Purbalingga, Jawa Tengah. Ia lahir pada 3 Maret 1972.
Ia merupakan anak sulung dari pasangan Nuryadikarta dan Samen. Sumanto memiliki saudara yang bernama Mulyati, Karyono, Maryati dan Mulyanto.
Secara ekonomi, keluarga Sumanto berkecukupan. Terlebih setelah ia mendapatkan warisan dari ayahnya.
Sumanto yang akrab disapa Suman menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Pelumutan 1.
Setelah itu ia melanjutkan ke SMP yang jarakya 3 kilometer dari rumahnya. Meski jauh, ia tetap menempuh pendidikan dengan berjalan kaki setiap hari.
Sejak kecil sepulang sekolah, Sumanto melakukan aktivitas menggembala kambing dan menri rumput.
Setelah itu, sore hatinya Sumanto belajar ilmu agama di masjid dekat rumahnya bersama kawan-kawannya.
Namun masa-masa sulit sempat menerpa keluarganya, bahkan orang tua Sumanto sampai menjual perabotan rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Karena kondisi ekonomi yang terpuruk itu pula, Sumanto harus putus sekolah ketika ia duduk di bangku kelas 3 SMP.
Sumanto pernah menikah
Dalam kehiduoan pribadinya, Sumanto pernah menikah beberapa kali. Pertama ia menikah dengan Sutrimah.
Keduanya tinggal di Lampung. Namun pernikahan mereka kandas karena faktor kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Setahun setelah bercerai dengan Sutrimah, Sumanto menjalin hubungan dengan seorang janda bernama Tugiyem.
Tugiyem merupakan salah satu pekerja di perusahaan tebu tempat Sumanto bekerja.
Mereka lalu menikah pada 1993 dan dikaruniai seorang putri yang diberi nama Titis Wahyu Widianti.
Namun rumah tangganya dengan Tugiyem kembali kandas karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Biodata dan agama Sumanto
Nama lengkap: Sumanto
Tanggal lahir: 3 Maret 1972
Orang tua: Nuryadikarta dan Samen
Saudara: Mulyati, Karyono, Maryati dan Mulyanto
Istri: Sutrimah (cerai), Tugiyem (cerai)
Agama: Islam