Biodata Mayjen TNI Achmad Adipati, Stafsus KSAD yang Diduga Beking Lippo Saat Serobot Lahan JK

Mayor Jenderal TNI Achmad Adipati Karna Widjaja adalah perwira tinggi Angkatan Darat yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Ia dikenal sebagai sosok tegas dan berpengalaman, terutama dalam bidang intelijen, komunikasi sosial, dan pembinaan teritorial.

Lahir di Medan pada 6 Februari 1968, Achmad Adipati merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 dari kecabangan Infanteri Raider.

Ia juga melanjutkan pendidikannya ke luar negeri, di Chartered Management Institute, Inggris, pada 2007.

Biodata Lengkap Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja

Mayor Jenderal TNI Achmad Adipati Karna Widjaja. [Instagram]

• Nama Lengkap: Achmad Adipati Karna Widjaja
• Pangkat: Mayor Jenderal TNI
• Tempat Lahir: Medan, Sumatera Utara
• Tanggal Lahir: 6 Februari 1968
• Agama: Islam
• Jabatan Saat Ini: Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)
• Korps: Infanteri (Raider)
• Lulusan: Akademi Militer 1990
• Pendidikan Lanjutan: Chartered Management Institute, Inggris (2007)

Riwayat Jabatan dan Penugasan

• Perwira Staf di berbagai satuan tempur TNI AD
• Dandim di wilayah operasi strategis
• Asisten Komunikasi Sosial KSAD
• Paban di bidang intelijen dan pembinaan teritorial
• Staf Ahli Tingkat III KSAD Bidang Komunikasi Sosial
• Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (sejak Oktober 2023)

Dalam berbagai penugasan, Achmad Adipati dikenal dekat dengan prajurit dan aktif membangun koordinasi antara TNI dengan masyarakat sipil, terutama dalam konteks keamanan wilayah dan stabilitas sosial.

Namanya Disebut dalam Isu Sengketa Tanah di Makassar

Mayor Jenderal TNI Achmad Adipati Karna Widjaja ikut disebut dalam sengketa tanah di Makassar. [Instagram]

Nama Mayjen TNI Achmad Adipati sempat mencuat dalam pemberitaan terkait dugaan keterlibatan aparat dalam sengketa tanah di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan milik Mantan Wapres RI, Jusuf Kalla alias JK.

Dalam sejumlah laporan, ia hadir di lokasi sengketa untuk memastikan bahwa tidak ada anggota TNI aktif yang ikut dalam konflik tersebut.

Achmad Adipati menegaskan bahwa kehadirannya bukan sebagai pihak yang membekingi atau membela salah satu pihak, melainkan menjalankan tugas resmi untuk memastikan netralitas TNI AD dalam perkara hukum sipil.

Ia juga menolak anggapan adanya campur tangan militer dalam sengketa tanah tersebut.

Menurutnya, TNI AD menjunjung tinggi prinsip netralitas dan tidak akan melibatkan diri dalam urusan perdata antarwarga.

Kehadirannya, kata dia, semata untuk memastikan bahwa nama baik institusi TNI tidak tercoreng oleh isu yang belum tentu benar.

Komitmen dan Sikap Profesional

Meski sempat disorot publik, Mayjen Achmad Adipati tetap fokus menjalankan tugas negara.

Ia aktif melakukan pembinaan terhadap prajurit dan berperan dalam memperkuat hubungan komunikasi sosial antara Angkatan Darat dan masyarakat.

Dengan pengalaman panjang di dunia militer dan pendidikan luar negeri, sosok Achmad Adipati dipandang sebagai salah satu perwira tinggi yang mampu menjaga profesionalitas di tengah dinamika publik yang kian kompleks.