Biografi dan Agama Kusnadi, Eks Ketua DPRD Jatim yang Sempat Hilang Diduga Diculik
Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim), Kusnadi sempat dilaporkan hilang pada Rabu, 4 Juni 2025, setelah dijemput tiga orang tak dikenal di peternakan ayam miliknya kawasan Desa Wonokarang, Balongbendo, Sidoarjo.
Pihak keluarga melapor ke polisi setelah Kusnadi tidak bisa dihubungi dan ponselnya tidak aktif.
Namun, beberapa waktu lalu, Kusnadi ditemukan dalam kondisi linglung di Bangkalan, Madura, tanpa luka fisik namun tampak kebingungan, diduga akibat faktor kesehatan.
Seperti apa profil Kusnadi? Berikut penjelasannya seperti dirangkum FT News:
Profil Kusnadi
Eks Ketua DPRD Jatim, Kusnadi sempat dilaporkan hilang. [Instagram/@im_nusantaraofficial]- Nama Lengkap: Kusnadi, S.H., M.Hum.
- Tempat, Tanggal Lahir: Tebing Tinggi, Sumatera Utara, 7 Desember 1958
- Usia: 66 tahun (per Juni 2025)
- Pendidikan:
- SMA Negeri Kisaran, Asahan (1977–1980)
- S-1 Hukum, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (lulus 1986)
- S-2 Ilmu Humaniora, Universitas Gadjah Mada (lulus 1995)
Karier Politik dan Organisasi:
- Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur (2019–2024)
- Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (2015–2019, 2019–2024)
- Anggota DPRD Jawa Timur (2004–2024, empat periode)
- Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Riwayat Kesehatan
Kusnadi. [Instagram/@harian.disway]Kusnadi diketahui sedang menjalani pengobatan intensif akibat penyakit autoimun dan kanker, termasuk kemoterapi sejak akhir 2023.
Kondisi kesehatannya membuat keluarga khawatir saat ia dilaporkan hilang.
Selain itu, Kusnadi juga tengah tersangkut kasus dugaan korupsi dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) APBD 2019–2022, yang membuat posisinya menjadi sorotan publik.
Agama Kusnadi
Kusnadi ditemukan dalam kondisi linglung di Bangkalan, Madura. [Instagram/@majalah_haloindonesia]Berdasarkan sejumlah pernyataannya di media, Kusnadi kerap membahas peran santri, pesantren, serta pentingnya ajaran Islam dalam kehidupan berbangsa.
Ia juga menegaskan nilai-nilai Islam yang damai dan budaya pesantren di Indonesia, serta mengutip ajaran tokoh-tokoh NU seperti KH Hasyim Asy’ari.
Dengan demikian, dapat disimpulkan Kusnadi beragama Islam.