BMKG Catat 39 Kali Gempa Susulan Bayah, Banten hingga Senin Pagi

Sosial Budaya

Minggu, 25 Februari 2024 | 00:00 WIB
BMKG Catat 39 Kali Gempa Susulan Bayah, Banten hingga Senin Pagi

FTNews - Pascagempa bumi magnitudo (M)5,7 pada Minggu (25/2) malam di Bayah, Banten, hingga pagi ini sudah terjadi 39 kali gempa susulan.

rb-1

Hal itu Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono sampaikan di Jakarta, Senin (26/2).

"Hingga pukul 07.00 WIB sudah terjadi 39 kejadian gempa susulan," katanya.

Baca Juga: Early Warning bukan Sekadar Informasi, BMKG: Peran Serta Pemda dalam Mitigasi Bencana Sangat Krusial

rb-3

Sebelumnya Minggu (25/2) pukul 20.07 WIB terjadi gempa bumi di wilayah Samudera Hindia Selatan Banten.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa memiliki parameter terupdate dengan magnitudo M5,7. Gempa berlokasi di laut pada jarak 96 kilometer (km) arah Barat Daya Bayah, Banten pada kedalaman 43 km.

"Hasil mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) yang merupakan cerminan gempa megathrust," ungkap Daryono.

Baca Juga: BMKG: Jawa Barat Besok Prioritas Modifikasi Cuaca, Antisipasi Banjir!

Daerah Surade merasakan guncangan gempa intensitas IV MMI. Guncangan ini juga terasa hingga Pelabuhan Ratu, Bayah, Malimping, dan Garut.

Guncangan III MMI terasa di Bandung, Cilacap, Panimbang dan Cigelis. Lalu guncangan intensitas II MMI terasa di daerah Serang dan Lembang.

Gempa ini tidak berpotensi tsunami. BMKG pun mengimbau masyarakat tenang.

"Hindari bangunan retak dan rusak karena gempa," imbuhnya.

Daryono menambahkan gempa ini bersumber di bidang kontak anter lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Eurasia di selatan Banten.

Rawan Gempa dan Tsunami

Sebelumnya pada Januari 2024 di perairan selatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten juga terjadi gempa dengan M5,9 kedalaman 74 km pada 3 Januari 2024 pukul 07.53 WIB.

Gempa ini terasa hingga Sukabumi dan Pandeglang. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebut gempa ini akibat aktivitas zona penunjaman dengan kedalaman lebih dari 30 km.

Badan Geologi mengungkapkan, wilayah yang penduduk huni di kawasan ini sebagian besar terletak di kawasan rawan bencana gempa bumi tinggi.

Wilayah di pantai selatan Banten dan Jawa Barat lanjut Badan Geologi tergolong rawan tsunami dengan potensi tinggi lebih dari tiga meter.

Tag BMKG Gempa Bumi Sosial Budaya Bayah Banten rawan tsunami

Terkini