BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Akhir Pekan Ini

Daerah

Kamis, 23 Desember 2021 | 00:00 WIB
BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Akhir Pekan Ini

Forumterkininews.id, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di beberapa daerah untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi akhir pekan ini.

rb-1

Pasalnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait beberapa daerah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem sendiri akan bergulir pada periode 22-26 Desember 2021.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, sejumlah daerah diprediksi diguyur hujan ringan-lebat, diterjang angin kencang sampai naiknya tinggi gelombang. Hal itu, berkaitan dengan temuan suspect area potensi bibit siklon di timur laut Arafura.

Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Lukas Enembe Hormati Proses Hukum yang Sedang Berlangsung

rb-3

"Selama 24 jam dalam periode 7 hari ke depan terus melakukan pemantauan potensi terjadinya bibit siklon tropis. Hal ini berdampak pada kondisi cuaca dan gelombang signifikan di Indonesia," kata Dwikorita dalam konferensi pers daring, Rabu (22/12).

Lebih lanjut, Dwikorita menyampaikan berdasarkan pemodelan BMKG, probabilitas menjadi siklon tropis di hari Kamis (23/12) atau 24 jam ke depan potensinya masih rendah.

Namun, kata dia, pada Jumat (24/12) potensi meningkat dari rendah menjadi sedang. Kemudian pada Sabtu (25/12) potensi meningkat lagi dari sedang menjadi tinggi.

Baca Juga: Jemput Tamu pakai Pesawat, Intip Suasana Pernikahan Anak Susi Pudjiastuti

"Dan di hari Minggu diprakirakan menjadi tinggi," ucapnya.

Terkait itu, Dwikorita mengaku akan terus melakukan pemantauan perkembangan sistem bibit siklon dan potensi dampak cuaca ekstrem tersebut. Selain itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat dan pihak terkait tetap waspada.

"Terkait potensi cuaca ekstrem tersebut BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari pelayaran di wilayah perairan terdampak terutama pada hari hari yang telah kami sampaikan," ucapnya.

Tag Daerah Headline BMKG Cuaca Ekstrem Dwikorita

Terkini