BNPB Didesak Gerak Cepat Tangani Banjir Bandang Sumbar
Nasional

FTNews- Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor yang menerjang beberapa daerah di Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily, meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bergerak cepat.
“Kami desak BNPB segera melakukan langkah tanggap cepat. Terhadap berbagai kejadian bencana alam yang terjadi di wilayah Indonesia. Terutama banjir bandang dan longsor di Sumbar,†kata Ace dalam keterangannya, Jumat (17/5).
Ace menyebut, bencana banjir bandang ini sangat berdampak di 3 Kabupaten di Sumbar. Yakni Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang.
Baca Juga: Di Rakornas BNPB, Kapolri Bicara Langkah Konkret Manajemen Risiko Bencana
Ia pun mendesak pemerintah setempat untuk memperbaiki akses jalan yang rusak untuk mendukung upaya penyaluran bantuan.
“Akses jalan yang rusak harus segera ada perbaikan. Agar penyaluran bantuan tidak terhambat,â€ucapnya.
Sebagai informasi, jumlah korban jiwa akibat bencana banjir lahar di Sumbar saat ini sebanyak 67 orang.
Baca Juga: Polisi Turunkan Paksa Lima Drone di Sirkuit Mandalika
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyampaikan, jumlah korban bertambah setelah tim gabungan pencarian menemukan jenazah warga di sejumlah titik di lokasi terdampak.
“Kami maksimalkan untuk terus melakukan pencarian di samping penanganan darurat yang lain dikerjakan,†ujar Suharyanto dalam keterangannya, Kamis (16/5).
Saat ini, lanjutnya, masih terdapat 20 warga yang hilang akibat bencana banjir lahar dari Gunung Marapi tersebut.
Selain itu, tercatat asa 44 korban luka-luka yang menjalani perawatan, dan 989 keluarga mengungsi sementara di posko darurat karena kediamannya rusak diterpa banjir.
“Kami semua di sini, ada pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota, bersatu. Semuanya bekerja bersama-sama, termasuk dalam proses pencarian dan evakuasi korban. Di mana kami terus lakukan sampai bapak ibu ahli waris mengatakan stop baru kami berhenti,†pungkasnya.