BNPB Pastikan Penanganan Bencana Hidrometrologi di Sukabumi Berjalan Cepat dan Tepat
Daerah

BNPB memastikan bahwa penangangan tanggap darurat bencana hidrometrologi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berjalan cepat dan tepat.
Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto mencatat penanganan akses jalan yang tertutup sudah berjalan dengan baik, namun harus di tingkatkan.
"Saya mencatat, Alhamdulillah, kondisi jalan sudah bisa di lewati semua, meskipun perlu kehati-hatian. Ini nanti, tolong semua untuk fokus kesitu, jangan sampai masih ada rakyat yang terisolir," kata Suharyanto, kemarin.
Baca Juga: BNPB Terjunkan Drone Petakan Titik Bencana Susulan "Galodo"
Dirinya menekankan agar pendistribusian pasokan BBM yang sudah berjalan dengan baik jangan sampai tersendat.
"Kemudian juga pendistribusian pasokan BBM sudah ada, tolong ini diikuti terus jangan sampai ketersediaan dan pasokan BBM ini tersendat," ujarnya.
Dirinya menegaskan agar penanganan rumah warga yang rusak berat harus tertangani dengan tepat, karena tidak semua rumah harus di relokasi.
Baca Juga: TNI AD Dampingi Proses Penanganan hingga Pemakaman Korban Ledakan Amunisi di Garut
"Untuk penanganan rumah rusak berat, kalau kita lihat petanya terpencar begitu, sebanyak 628 rumah rusak berat ini, tidak semuanya harus di relokasi karena mengalami dampak dari bencana yang berbeda-beda," cetusnya.
Peninjauan Pos Pengungsi
Suharyanto bergegas menuju pos pengungsi yang terletak di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.
Dirinya bersama jajaran melakukan perjalanan dengan kendaraan roda dua dengan jarak tempuh selama satu jam dari Kantor Kecamatan Gegerbitung.
Sesampainya di pos penungsian, Suharyanto langsung berjumpa dan berbincang dengan warga serta memastikan kebutuhan logistik warga pengungsi sudah terpenuhi dan tidak kekurangan suatu apapun.