Bobby Joseph Minta Maaf setelah Dua Kali Terlibat Kasus Narkoba

Forumterkininews.id, Jakarta - Artis Bobby Joseph Baker (32) menyampaikan permohonan maaf usai ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan narkoba jenis tembakau sintetis seberat 0,46 gram.

Berdasarkan pantauan forumterkininews.id, Bobby Joseph ditampilkan di Polres Metro Jakarta Selatan dengan mengenakan baju tahanan narkoba bernomor 33 di dada sebelah kanannya dan dalam kondisi tangan mengenakan borgol.

“Saya mau mengungkapkan permintaan maaf khususnya untuk keluarga saya, dan juga masyarakat di luar sana,” kata Bobby, di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Selasa (25/7).

Baca Juga: Bus Pariwisata Terguling di Tegal, Dua Masih Dirawat di RS

Lebih lanjut ia berjanji tidak akan terlibat lagi dalam kasus narkoba.

“Saya mau minta maaf dan saya berjanji untuk tidak mengulangi lagi,” ujar Bobby.

Kemudian ia mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba, karena akan sulit berhenti jika sudah terlibat didalamnya.

Baca Juga: Ahli Hukum Pidana Sebut Motif Merupakan Hal yang Perlu Diungkap

“Serta saya mengimbau untuk teman-teman yang lain, baik yang saya kenal maupun yang tidak saya kenal, untuk menjauhi narkoba. Jangan pernah menyentuhnya karena sangat bisa dibilang sangat sulit untuk keluar dari sini,” ucap Bobby.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan mengatakan, Unit II Satresnarkoba Polres Tangsel mendapatkan informasi adanya transaksi narkotikan di wilayah Serpong, Kota Tangerang Selatan.

“Kemudian anggota Unit II Resnarkoba Polres Tangerang melakukan penyelidikan, namun ternyata transaksi bergeser,” kata E Zulpan di Mapolres Tangerang Selatan, Senin (13/12/2021).

Bobby Joseph sambungnya, ditangkap di Kalideres, Jakarta Barat. Dari tangan tersangka didapatkan satu bungkus rokok yang di dalamnya berisini 1 bungkus plastik klip bening berisii sabu.

“Barang bukti yang kita dapat sabu dengan berat 0,49 gram, 1 buah kaca pipet, satu buah alat hisap dan 2 unit handphone,” kata Zulpan.

Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan Bobby Joseph, barang haram tersebut didapat dari J yang sekarang ini masuk daftar pencarian orang (DPO).