Bohong, Jika Vietnam Tidak Gentar dengan Indonesia

DUEL hidup-mati bagi Indonesia, Senin (9/1) malam ini, akan dilakoni di My Dinh National Stadium, Hanoi, kandang Vietnam pada semifinal kedua Piala AFF 2022.

Setelah bermain imbang tanpa gol (0-0) pada semifinal pertama di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, pekan lalu, kini misi Tim Merah Putih ke Hanoi adalah jangan sampai kalah.

Untuk memastikan diri ke final Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang. Namun harus ada gol. Syukur-syukur menang sehingga langkah Tim Garuda akan lebih mantap.

Peraturan dihitungnya gol tandang memberikan keuntungan bagi Indonesia yang pada pertemuan pertama dengan Vietnam tidak sampai kebobolan. Memang, sangat disayangkan, Fachrudin dkk tidak mampu meraih kemenangan di kandang padahal penampilan Vietnam saat itu terbilang tidak istimewa.

Indonesia sendiri sudah tampil lebih baik dibandingkan laga-laga sebelumnya. Ada peningkatan yang lumayan siginifikan dari pasukan Shin Tae-yong ini. Lebih berani bermain terbuka dan menekan.

Namun, beberapa catatan tetap masih ada; lemahnya penyelesaian akhir dan koordinasi barisan pertahanan yang beberapa kali terekam masih miss.

Menaklukkan Vietnam memang tak gampang. Dari lima pertandingan yang sudah dimainkan, Vietnam mencatatkan dirinya sebagai tim yang gawangnya masih clean sheet alias belum pernah kebobolan. Dari sini menunjukkan bahwa tim asuhan Park Hang-so itu memiliki lini pertahanan yang kokoh.

PR Indonesia memang berat, yakni menjadi tim pertama yang sukses membobol gawang Vietnam. Bukan hanya itu, sukses membobol juga harus dilengkapi dengan kemenangan, atau tidak sampai kalah. Jika kalah, percuma.

Pertanyaannya, sanggupkah?

Seperti yang disebutkan di atas, menaklukkan Vietnam tak gampang. Mereka adalah tim yang solid dan berkemampuan baik. Menyebut Vietnam adalah tim yang kekuatannya paling siginifikan di kawasan Asia Tenggara saat ini, tidak salah.

Dari sisi peringkat FIFA, Vietnam sudah mampu mengungguli Thailand, negara Asia Tenggara yang selama ini kekuatan sepakbolanya berada di atas. Vietnam berada di deretan 96 dunia, Thailand 111. Indonesia bahkan jauh di bawah, yakni 151.

Kendati demikian, bukan berarti Vietnam tak bisa dikalahkan oleh Indonesia. Mereka bukan lawan baru. Vietnam pernah kita kalahkan, pun sebaliknya mereka juga pernah mengalahkan Indonesia.

BACA JUGA:   Wow! Album BTS “Proof” Terjual Lebih dari 2 Juta Copy

Dari data pertemuan yang telah berlangsung di Piala AFF lebih banyak diwarnai dengan hasil imbang.

Di ajang Piala AFF – sebelumnya bernama Piala Tiger – Indonesia dan Vietnam pertama kali bertemu pada tahun 1996 di Singapura dengan hasil imbang 1-1. Pertemuan selanjutnya, terjadi saat perebutan tempat ketiga, dimana Indonesia menyerah 2-3.

Tahun 2000, saat Indonesia melangkah ke final untuk pertama kalinya, Tim Merah Putih menang atas Vietnam 3-2 di babak semifinal. Dua tahun kemudia kedua tim bermain imbang 2-2 di fase grup.

Pada Piala AFF 2004 Indonesia juga mencatat kemenangan cukup telak 3-0. Bahkan kemenangan ini diraih saat Indonesia main di kandang Vietnam, Stadion Nasional My Dihn, Hanoi.

Sementara itu pada dua laga penyisihan lainnya, AFF 2007 dan 2014, skor sama kuat 1-1 dan 2-2. Kemudian pada Piala AFF 2014, Kembali hasil imbang 2-2 mewarnai pertemuan keduanya.

Piala AFF 2016 Indonesia dan Vietnam bertemu dua kali di Bogor dan Hanoi pada babak semifinal. Leg 1 Indonesia menang 2-01, leg 2 Indonesia menahan imbang Vietnam 2-2.

Sebelum menjalani pertemuan semifinal pertama Piala AFF 2022 di GBK Senayan, pekan lalu, pertandingan terakhir kedua tim berlangsung saat fase grup Piala AFF 2016 di Singapura dengan hasil imbang tanpa gol.

Catatan-catatan ini setidaknya cukup memberikan gambaran bahwa Indonesia sebenarnya juga bukan lawan yang mudah dikalahkan oleh Vietnam. Bohong jika Vietnam tidak gentar dengan Indonesia, walaupun Indonesia belum pernah sekalipun meraih juara Piala AFF.

Jadi, tidak ada alasan bagi Tim Merah Putih untuk gentar dengan Vietnam. Kini, tinggal bagaimana para pemain Indonesia lebih percaya diri menjalani laga semifinal kedua di Hanoi.

Vietnam boleh melesat tapi mereka juga memiliki kelemahan. Inilah yang harus dimanfaatkan Indonesia apabila ingin mendepak mereka dari persaingan AFF kali ini.

Permainan Indonesia juga sudah lumayan oke. Tinggal mengasah mental, ketenangan, dan fokus.

Ayo. kamu bisa!

Artikel Terkait

Hasil Survei: Khofifah-Emil Unggul di Pilkada Jatim

FT News – Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis survei...

NPWP Bocor, Jokowi: Terjadi Juga di Negara Lain

FT News – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons dugaan...

Balas Istana, PDIP: Jet Pribadi, Itu Perjalanan Kebangsaan

FT News – Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah...

Bjorka Kembali, Kali Ini Data NPWP Jokowi Bocor

FT News – Peretas yang sempat membuat geger Indonesia...

PON XXI Kembali Bermasalah, Kini Kaca Venue Basket Pecah

FT News - Rentetan permasalahan sudah terjadi sepanjang penyelenggaraan Pekan...