Sosial Budaya

Bolehkah Berbicara saat Berwudhu? Batal atau Tidak, Berikut Penjelasan Para Ulama

03 Oktober 2025 | 09:28 WIB
Bolehkah Berbicara saat Berwudhu? Batal atau Tidak, Berikut Penjelasan Para Ulama
Ilustrasi berwudhu. (copilot-ftnews)

Wudhu adalah tata cara bersuci dalam Islam yaitu dengan membasuh anggota tubuh tertentu menggunakan air sesuai urutan yang ditetapkan syariat. Amalan ini dilakukan umat Islam sebelum melaksanakan ibadah terutama salat agar ibadah yang dikerjakan menjadi sah.

rb-1

Selain mensucikan diri dari hadas kecil, wudhu juga berfungsi menjaga kebersihan tubuh dan membentuk disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dari itu, wudhu memiliki makna spiritual, yaitu menyiapkan hati agar tenang dan suci sebelum menghadap Allah.

Ketika berwuduh atau ada di tempat wudhu, terutama di masjid atau mushala, mungkin saja bertemu dengan sejumlah orang yang sedang berwudhu atau bersiap untuk melaksanakannya. Dalam kondisi seperti ini, saling sapa atau obrolan ringan terkadang muncul secara spontan dan sulit dihindari.

Baca Juga: 4 Hal yang Membatalkan Wudhu: Berikut Perinciannya

rb-3

Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan, bolehkah berbicara saat berwudhu?

Adad dalam Berwudhu

Berwudhu. (copilot-ftnews)Berwudhu. (copilot-ftnews)Dikutip situs Kementerian Agama, para ulama telah membahas persoalan di atas secara khusus, yaitu pada tema tentang adab dan sunnah wudhu yang seharusnya bisa dilakukan oleh seorang muslim. Di antara ulama tersebut adalah Syekh Ibnu Mazah Al-Hanafi.

Baca Juga: 4 Hal yang Membatalkan Wudhu: Berikut Penjelasan dan Dalil-Dalilnya

Menurutnya, ada sejumlah adab yang harus dilakukan oleh seorang muslim ketika melaksanakan wudhu, salah satunya adalah tidak berbicara. Ia mengungkapkan:

وَمِنَ ٱلْأَدَبِ أَنْ لَا يَتَكَلَّمَ فِيهِ بِكَلَامِ ٱلنَّاسِ

Artinya: “Dan sebagian dari adab dari wudhu adalah tidak berbicara.” (Syekh Ibnu Mazah Al-Hanafi, Al-Muhith al-Burhani [Beirut, Darul Kutubil Ilmiyah: 2004], juz I, halaman 48).

Sementara itu, Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Majmu Syarah al-Muhadzdzab menjelaskan sejumlah sunnah wudhu yang sebaiknya diperhatikan, salah satunya adalah menjaga keutamaan wudhu dengan tidak berbicara ketika sedang melaksanakannya. Dalam kitab tersebut, Imam An-Nawawi menjelaskan:

وَأَنْ لَا يَتَكَلَّمَ فِيهِ لِغَيْرِ حَاجَةٍ

Artinya: “Dan agar tidak berbicara di dalam wudhu kecuali jika ada kebutuhan,” (Imam An-Nawawi, Al-Majmu Syarah al-Muhadzdzab [Jeddah, Maktabah Al-Irsyad: t.t], juz I, halaman 489)

Hukum Bicara saat Berwudhu

Muslimah sedang berwudhu. (copilot-ftnews)Muslimah sedang berwudhu. (copilot-ftnews)Selain itu, Imam An-Nawawi juga menjelaskan bahwa sebagian para ulama menyebut bahwa berbicara ketika sedang wudhu dan mandi wajib itu hukumnya makruh. Namun demikian, tingkat makruhnya belum mencapai makruh tahrim (makruh yang mendekati haram) melainkan lebih utama jika tidak melakukannya.

Selaras dengan pandangan Imam An-Nawawi, Syekh Abdul Aziz Al-Malibari dalam kitab Fathul Muin (Beirut, Daru Ibnu Hazm: 2004), halaman 57 menjelaskan, berbicara ketika berwudhu sebaiknya ditinggalkan jika tidak ada keperluan yang mendesak, misalnya zikir dan menjawab salam.

Dengan demikian, berbicara ketika sedang berwudhu tidak membatalkan wudhu dan masih dibolehkan selama hal itu untuk keperluan yang mendesak. Hanya saja, seseorang yang berbicara saat berwudhu tidak akan mendapatkan keutamaannya karena salah satu sunnah wudhu adalah tidak berbicara.

Tag wudhu cara berwudhu adab berwudhu wudhu sambil bicara

Terkait

Terkini