Tata Cara Tayamum Lengkap, 'Berwudhu' ketika Tidak Ada Air

Islam memberikan kemudahan kepada umatnya dalam segala hal. Termasuk beribadah wudhu atau salat.

Ketika seseorang akan menjalankan salat, disyaratkan terlebih dahulu bersuci dengan cara berwudhu. Namun, ada kalanya kita tidak mendapatkan air sehingga kesulitan untuk berwudhu.

Selain tidak ada air, beberapa orang juga tidak bisa bersentuhan dengan air atau berjalan ke tempat wudhu karena sakit parah. Nah, hal demikian memungkinkan untuk seseorang mengganti wudhu dengan tayamum.

Baca Juga: Bagaimana Cara Bersuci Mandi Junub saat Tidak Ada Air?

Ketika wudhu menggunakan air, maka tayamum menggunakan debu. Cara mendapatkan debu untuk tayamum yaitu hanya dengan menempelkan kedua tangan ke permukaan yang berdebu tersebut seperti tanah, batu, tembok, dll.

Tata Cara Tayamum

Umat Islam. (Meta AI)1. Niat Tayamum

Berniat dapat dilakukan di dalam hati yaitu niat untuk melakukan tayamum sebagai pengganti wudhu atau mandi besar karena ada uzur (seperti tidak ada air atau tidak bisa menggunakan air).

Contoh niat dalam hati:

"Aku niat tayamum untuk menghilangkan hadas karena Allah Ta'ala."

2. Mengusap Wajah

Letakkan kedua telapak tangan di atas debu yang suci sekali tepukan ringan, lalu usapkan ke seluruh wajah. Beberapa keterangan disunahkan untuk meniup telapak tangan sebelum mengusap wajah untuk mengurangi ketebalan debu.

3. Mengusap Kedua Tangan

Letakkan kembali kedua telapak tangan di debu (boleh cukup sekali jika debunya masih ada di tangan). Kemudian usapkan kedua tangan hingga pergelangan tangan atau sampai siku (ada perbedaan pendapat, tapi umumnya sampai pergelangan tangan).

4. Tertib

Melakukan urutan mulai dari niat, wajah, lalu tangan.

Syarat Tayamum:

Berdoa dalam Islam. (Meta AI)- Tidak ada air atau tidak bisa memakai air karena sakit, dingin ekstrem, atau sebab lain

- Menggunakan debu yang suci dan berdebu (bukan pasir basah atau tanah kotor)

- Waktu sholat sudah masuk (kalau tayamum untuk sholat).

Hal yang Membatalkan Tayamum:

- Ada air sebelum salat atau sebelum selesai ibadah

- Hilangnya sebab tayamum (sembuh dari sakit, ada air dll)

- Hal-hal yang membatalkan wudhu (buang angin, tidur, buang air dll).