Bonnie Blue Terancam 15 Tahun Penjara Usai Syuting Konten Dewasa di Bali
Nama Bonnie Blue, aktris film dewasa asal Inggris, mendadak menjadi perbincangan hangat setelah dirinya ditangkap di Bali. Penangkapan dilakukan setelah ia kedapatan memproduksi konten dewasa bersama 14 warga negara Australia di sebuah studio.
Kronologi Penggerebekan: Berawal dari Laporan Warga
Kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas tidak wajar di sebuah studio. Pada Jumat lalu, aparat kepolisian melakukan penggerebekan dan mengamankan hampir 20 orang, terdiri dari WNA asal Australia dan Inggris.
Dalam operasi tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti yang dianggap berkaitan dengan kegiatan produksi konten dewasa, antara lain:
-
Kamera video profesional
-
Banyak alat kontrasepsi dan obat kuat
-
Truk pikap bertuliskan “Bonnie Blue Bangbus” yang diduga tidak patuh pajak
-
Data rekaman dari akun Instagram Bonnie yang memperlihatkan dirinya mencari partisipan dari kalangan schoolies (lulusan SMA Australia yang berlibur), berusia 18 tahun ke atas
Jika terbukti melanggar Undang-Undang Pornografi Indonesia, Bonnie terancam maksimal 15 tahun penjara serta denda hingga Rp6 miliar.
Siapa Bonnie Blue? Profil dan Kontroversi Karier
Kontroversi Bonnie Blue (Instagram)
Bonnie Blue memiliki nama asli Tia Emma Billinger, lahir pada 1999 di Stapleford, Nottinghamshire, Inggris. Ia dikenal sebagai figur yang kerap menuai kontroversi di industri film dewasa.
Beberapa fakta tentang Bonnie:
-
Pada 2025, ia mengklaim pernah berhubungan intim dengan 1.057 pria dalam satu hari demi memecahkan rekor dunia.
-
Ia pernah memproduksi konten bersama mahasiswa dan menyampaikan komentar kontroversial terkait hubungan dengan pria menikah.
-
Penghasilannya di platform dewasa disebut mencapai £600.000 hingga £1,5 juta per bulan.
-
Pada Juni 2025, Bonnie mengumumkan acara ekstrem bernama “petting zoo”, sebelum akhirnya dibatalkan.
-
Akibat pelanggaran aturan, akunnya di OnlyFans ditutup dan ia kemudian pindah ke Fansly.
Sebelum terjun ke industri dewasa, Bonnie bekerja di bagian rekrutmen keuangan NHS, sempat menikah, dan pindah ke Australia setelah bercerai pada 2021.
Nasib 14 Turis Australia yang Diperiksa
Sebanyak 14 turis pria asal Australia berusia 19–24 tahun telah menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi Jimbaran, Senin lalu.
Menurut Pejabat Imigrasi Ngurah Rai, Raja Ulul Azmy:
-
Para WNA Australia tersebut diperiksa sebagai saksi, bukan tersangka.
-
Mereka dibebaskan pada hari yang sama.
-
Paspor mereka sempat ditahan untuk keperluan penyelidikan.
Sementara itu, dua warga Inggris dan satu pria Australia lainnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan lanjutan.
Deportasi atau Penjara? Ini Analisis Hukum
Kontroversi Bonnie Blue (Instagram)
Dikutip dari Daily Mail, Bonnie sempat diperbolehkan pulang dari kantor polisi pada Sabtu pagi, namun ia wajib menjalani pemeriksaan intensif oleh Imigrasi dalam 48 jam.
Menurut analis hukum keimigrasian Philo Dellano dari PNB Immigration Jakarta:
“Secara hukum dia bisa diproses pidana. Namun jika ada kebijakan tertentu, dia dapat diarahkan untuk deportasi dan pencekalan.”
Dellano juga menyebut bahwa industri pornografi internasional sering melibatkan pihak-pihak tertentu yang bekerja di balik layar, sehingga penindakan pidana tidak selalu berjalan mulus.
Ia menduga Bonnie memilih Bali karena menganggap deportasi adalah risiko terburuk, dibanding ancaman hukuman berat di negara lain.
Mengapa Bonnie Ada di Bali? Ini Latar Belakangnya
Bonnie masuk Indonesia menggunakan visa turis. Ia mempromosikan kedatangannya sebagai agenda “meet-and-greet” yang menyasar kalangan schoolies.
Langkah ini ia lakukan setelah dirinya dilarang memasuki Australia pada November 2024, negara yang sebelumnya menjadi salah satu tujuan acara publiknya.