BTP Bandung: Tahun Ini Jalur Ganda Kiaracondong-Cicalengka Beroperasi Penuh

FTNews — Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung (BTP Bandung), hampir menyelesaikan pembangunan jalur ganda Kiaracondong-Cicalengka. Setelah tahap I segmen Gedebage-Haurpugur rampung dan beroperasi penuh pada 2022, kini tahap II untuk segmen Kiaracondong-Gedebage dan Haurpugur-Cicalengka telah mencapai progres 92 persen.

“Jalur ganda lintas Kiaracondong-Cicalengka tahap II ditargetkan beroperasi penuh tahun ini. Kami berharap dengan dibangunnya jalur ganda ini dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat pengguna kereta api,” ujar Endang Setiawan, Kepala BTP Bandung, Kamis (3/10/2024), dikutip dari InfoPublik

Pembangunan jalur ganda ini melibatkan total anggaran Rp1,3 triliun, dengan tahap I mencakup 14 km jalur dengan anggaran Rp779 miliar, dan tahap II mencakup 9 km jalur dengan anggaran Rp585 miliar. Jalur ganda sepanjang 23 km ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perjalanan kereta api yang sebelumnya harus bergantian melintasi jalur tunggal, mengurangi waktu tempuh, dan meningkatkan aspek keselamatan.

Manfaat Jalur Ganda

Endang menambahkan bahwa pembangunan jalur ganda ini tidak hanya meningkatkan efisiensi perjalanan, tetapi juga mendukung elektrifikasi lintas Bandung Raya melalui peningkatan sistem operasi dari sinyal mekanik ke elektrik, yang secara signifikan meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.

Dalam 10 tahun terakhir, DJKA telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna kereta api. Selain itu, peningkatan stasiun di beberapa wilayah Jawa Barat juga menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas layanan penumpang.

Selain jalur Kiaracondong-Cicalengka, DJKA juga melakukan pengembangan prasarana pada jalur ganda Padalarang-Bandung dengan anggaran Rp717 miliar. Pekerjaan ini mencakup penataan emplasemen, pengembangan stasiun, serta pembangunan sistem persinyalan dan telekomunikasi.

Penanganan Perlintasan Sebidang

Untuk mengurangi angka kecelakaan di perlintasan sebidang, DJKA melalui BTP Bandung membangun dua flyover, yakni Flyover Ciroyom (JPL 157B) dan Flyover Pusdikpom (JPL 150A). Flyover Ciroyom saat ini telah selesai dan siap dioperasikan pada Oktober 2024, sementara Flyover Pusdikpom telah mencapai progres 24,9 persen.

BACA JUGA:   Jemaah Haji Indonesia Akan Dapat Smart Card, Apa Itu?

“Pembangunan flyover ini juga mendukung operasi KA Feeder yang jadwal keberangkatannya semakin bertambah,” tutup Endang.***

Artikel Terkait

Ini Dia Strategi Menghasilkan Uang Melalui Media Sosial

FT News – Kebutuhan mendesak akan uang seringkali menjadi...

Kekayaan Desy Ratnasari Rp12 Miliar, Punya Utang Rp238 Juta

Desy Ratnasari merupakan satu dari 23 selebritis Tanah Air...

Potensi Ledakan Sampah di Cekungan Bandung, Sekda: Ini Bisa Jadi Bencana!

FTNews, Kota Bandung--- Permasalahan sampah membayang-bayangi kawasan Cekungan Bandung....

KEK Subang dan Patimban Jadi Magnet Investasi Wilayah Ciayumajakuning

FTNews, Kota Bandung--- Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)...

Waspada Megathrust Selat Sunda dan Sesar Lembang, Pemkot Bandung Siapkan Mitigasi

FTNews --- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meningkatkan kewaspadaan terhadap...