Bukan Hanya di Jalan Raya, Kereta Api Sempat Terjebak dalam Kemacetan Tanjung Priok

Kemacetan parah di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak Rabu malam (16 April 2025) hingga Jumat siang (18 April 2025), tidak hanya melumpuhkan lalu lintas kendaraan, tetapi juga menghambat perjalanan kereta api barang.

Beredar video memperlihatkan macet parah yang disebabkan truk bongkar muat di akses pelabuhan Tanjung Priok.Jalur relnya terhalang badan truk.

Tampak KA barang itu terhenti karena jalur relnya yang membelah Jalan Sulawesi atau JPL 11 terhalang badan truk yang terjebak macet. Hal itu pun jadi bahan guyonan netizen.

Baca Juga: Libur Iduladha, KAI Siapkan 8 Kereta Tambahan

KA barang itu membawa sekitar tiga puluh gerbong dari JICT (Jakarta International Container Terminal) menuju Stasiun Pasoso di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa kereta tersebut dalam kondisi langsiran dengan kecepatan 5–30 km/jam dan dihentikan sementara demi keselamatan hingga kondisi lalu lintas kembali aman.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 17 April 2025. Ketika rangkaian kereta akan melintas di perlintasan sebidang Jalan Sulawesi, tepatnya di JPL 11, petugas menerima informasi adanya kemacetan arus lalu lintas di lokasi perlintasan,” kata Ixfan saat dikonfirmasi, Jumat (18/4).

Baca Juga: Penumpang Kereta Argo Wilis-Semeru Dievakuasi

Ixfan menyebut, KA barang itu akhirnya bisa melaju setelah kondisi lalu lintas di lokasi lancar.

“Karena kereta dalam kondisi langsiran, kecepatan lajunya hanya sekitar 5 sd 30 km/jam. Untuk mengantisipasi potensi bahaya dan demi keselamatan bersama, perjalanan langsiran tersebut dihentikan sementara di lokasi hingga kondisi lalu lintas di perlintasan kembali aman untuk dilalui, “ ujarnya.

Kemacetan disebabkan oleh lonjakan aktivitas bongkar muat kontainer secara serentak pasca-libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kemacetan parah di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak Rabu malam (16 April 2025) hingga Jumat siang (18 April 2025). [instagram]

Antrean truk kontainer yang masuk dan keluar Pelabuhan Tanjung Priok menyebabkan kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan, termasuk Jalan Yos Sudarso, Jalan Enggano, dan Jalan Sulawesi.

Selain kereta api, kemacetan ini juga berdampak pada kendaraan darurat. Sebuah ambulans yang membawa pasien terpaksa berhenti karena tidak dapat melanjutkan perjalanan akibat lalu lintas yang tidak bergerak.

Pihak berwenang, termasuk Kepolisian, Jasa Marga, Kementerian Perhubungan, dan pihak pelabuhan, telah turun tangan untuk mengatasi kemacetan ini.​