Bukan Rumah Nafa Urbach, Warga Ternyata Menjarah Rumah Zack Lee

“Pertama aman, datang sopan, nanya-nanya gitu kan. Tapi ada sih beberapa di belakang yang rusuh-rusuh, ada koordinatornya,” kata Syamsul.

Akhirnya, kerumunan pun bertindak anarkis dan melakukan penjarahan.

“Pas sampai sana ya gitu, menjarah,” tuturnya.

Syamsul mengaku pihak keamanan tidak mampu menghentikan aksi tersebut karena kalah jumlah.

“Kita nggak bisa mencegah, Pak. Karena warga yang datang banyak, massa banyak. Kita ngomong dikit aja langsung dibantah,” jelasnya.

Hingga kini, pihak keamanan perumahan belum berkomunikasi langsung dengan Nafa Urbach terkait insiden ini.

Bukan Kasus Pertama

Eko Patrio dan Uya Kuya. (Instagram)

Peristiwa serupa bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, rumah Uya Kuya di kawasan Jakarta Timur juga menjadi sasaran penjarahan massa. Sejumlah barang berharga dilaporkan hilang dalam peristiwa itu.

Hal yang sama dialami politisi sekaligus komedian Eko Patrio. Kediamannya sempat digeruduk dan dijarah oleh massa yang tidak diketahui identitasnya secara jelas.

Fenomena ini menunjukkan adanya tren baru di tengah situasi sosial-politik yang memanas. Rumah-rumah artis sekaligus politisi seakan menjadi simbol kemarahan publik yang dilampiaskan secara anarkis.

Pakar sosial menilai aksi penjarahan ini tidak bisa dilepaskan dari meningkatnya ketidakpuasan masyarakat terhadap elite politik.

Selain itu, faktor media sosial juga berperan besar dalam memicu kerumunan. Kabar yang cepat menyebar tanpa verifikasi membuat massa mudah terprovokasi untuk bertindak di luar kendali hukum.

Kini publik menunggu langkah aparat kepolisian dalam menindaklanjuti kasus penjarahan ini, termasuk mencari dalang di balik aksi massa terkoordinasi tersebut.