Bukan Sekadar Bola, Fedi Nuril Terpikat Drama Ayah-Anak di Film Tarkam
Aktor Fedi Nuril mengungkap alasan di balik keputusannya terlibat dalam sebuah film yang mengangkat dunia sepak bola tarkam. Ia menyebut, ketertarikannya tidak semata karena tema olahraga, melainkan kekuatan cerita yang ditawarkan dalam proyek tersebut.
Hal itu disampaikan Fedi saat ditemui di kawasan Karang Tengah, Tangerang, Selasa (16/12/2025). Menurutnya, sejak awal membaca naskah, ia langsung merasa memiliki kedekatan emosional dengan kisah yang disuguhkan.
Drama Keluarga Jadi Daya Tarik Utama
Fedi saat ditemui di kawasan Karang Tengah, Tangerang, Selasa (16122025) [FTNewsRaka]
Fedi menuturkan, inti cerita film ini terletak pada hubungan emosional antara seorang ayah dan anak. Bagi dirinya, unsur drama keluarga menjadi pondasi kuat yang membuat cerita terasa hidup dan menyentuh.
Ia menilai konflik dan dinamika relasi orang tua dan anak selalu relevan dengan kehidupan banyak orang. Karena itu, cerita tersebut mudah mengundang empati penonton dari berbagai latar belakang.
Unsur Komedi yang Jadi Tantangan Tersendiri
Fedi saat ditemui di kawasan Karang Tengah, Tangerang, Selasa (16122025) [FTNewsRaka]
Selain drama, film ini juga dibalut dengan sentuhan komedi. Fedi mengaku genre tersebut justru memiliki tingkat kesulitan tersendiri dibandingkan genre lainnya.
Menurutnya, komedi yang baik harus terasa mengalir dan natural. Tantangan terbesar adalah menciptakan kelucuan yang muncul secara organik dari situasi dan karakter, bukan sekadar lelucon yang dipaksakan.
Sepak Bola Tarkam dan Realita Sosial Indonesia
Dari sisi fisik, Fedi mengakui perannya cukup menantang. Ia menyebut dirinya bukan tipe aktor yang memiliki latar belakang atlet, dan selama ini berolahraga hanya sebatas menjaga kondisi tubuh.
Meski demikian, latar sepak bola tarkam justru menjadi nilai lebih. Fedi menilai dunia tarkam merepresentasikan realita sosial yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia. Di dalamnya, sepak bola bukan hanya permainan, tetapi juga ruang interaksi sosial, hiburan, bahkan peluang ekonomi.
Ia berharap film ini dapat memberikan pengalaman menonton yang berbeda menghibur lewat komedi, menyentuh lewat drama, serta menghadirkan potret sepak bola akar rumput yang terasa akrab dan membumi bagi penonton Tanah Air.