Ipda Angga Mufajar Korban Bencana Padang Panjang tak Ditemukan, Pencarian Dihentikan
Pencarian Ipda Angga Mufajar, anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau yang hilang akibat bencana alam di Padang Panjang, Sumatera Barat, resmi dihentikan setelah lebih dari dua pekan operasi pencarian dilakukan.
Untuk diketahui, Ipda Angga Mufajar dinyatakan hilang saat melakukan perjalanan dinas ke Padang untuk meminta keterangan saksi di Lapas Padang. Ia bersama Brigadir Tri Irwansyah dan seorang sopir, Rabu (26/11/2025), namun kemudian terjadi bencana.
Brigadir Tri ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, di hari kejadian. Sementara Ipda Angga dan sopir tidak ditemukan.
Baca Juga: Polda Riau Sita 79,65 Kg Sabu dan 30.040 Butir Ekstasi, Irjen Iqbal: Kampung Narkoba akan Terus Digempur!
“Yang sudah terkonfirmasi ditemukan jenazahnya adalah Brigpol Tri Irwansyah. Untuk Ipda Angga, sampai saat ini belum ditemukan,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom melalui pesan singkat.
Dilansir mediacenter.riau, Tim SAR gabungan memutuskan menghentikan operasi setelah 15 hari pencarian intensif karena kondisi medan dinilai semakin berbahaya. Material longsor dan banjir yang menumpuk setinggi beberapa meter membuat keselamatan personel terancam.
Ketua Tim Pencarian, Kompol Asdisyah Mursyid, mengatakan upaya pencarian telah dilakukan secara maksimal dengan melibatkan personel Polda Riau dan Polres Kampar.
Baca Juga: Satpol PP Pekanbaru Bongkar Praktik Perjudian
“Kami menyisir area dari titik longsor di jembatan kembar hingga menyusuri Sungai Batang Anai sejauh kurang lebih 60 kilometer. Berbagai metode telah dilakukan, namun hingga hari terakhir Ipda Angga belum ditemukan,” ujar Asdisyah.
Tantangan Terberat Pencarian: Timbunan Material Longsor dan Arus Sungai
Ia menjelaskan, tantangan terberat di lapangan adalah timbunan material longsor dan arus sungai yang tidak stabil. Sehingga, kondisi tersebut meningkatkan risiko keselamatan tim SAR.
“Atas pertimbangan keselamatan personel, pencarian akhirnya dihentikan,” katanya.
Sebelum meninggalkan lokasi, empat rekan satu letting Ipda Angga dari Tim Ojoloyo Satuan Reserse Narkoba Polres Kampar memberikan penghormatan terakhir. Dari atas jembatan, mereka menaburkan bunga ke Sungai Batang Anai, sembari menahan isak tangis.
“Selamat jalan, kawan. Kami doakan engkau tenang di sana,” ucap salah seorang rekan korban.
Ipda Angga Mufajar diketahui menjadi korban bencana alam bersama Brigpol Tri Irwansyah (32), sesama anggota Ditreskrimum Polda Riau. Brigpol Tri lebih dulu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara Ipda Angga hingga kini masih dinyatakan hilang.
Meski operasi resmi dihentikan, pihak keluarga berharap pencarian dapat diperpanjang. Permintaan itu disampaikan kakak kandung Ipda Angga, Poppy Rahmadini, yang berharap pencarian dilanjutkan setidaknya hingga satu bulan pascabencana.
“Adik kami gugur dalam menjalankan tugas negara. Meski saat itu ada imbauan BMKG untuk tidak bepergian ke Sumatera Barat, ia tetap berangkat menjalankan tugas,” ujar Poppy dalam keterangan tertulis.
Keluarga juga mengajak masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Batang Anai hingga wilayah muara Padang Panjang untuk turut membantu pencarian dan membuka jalur komunikasi bagi siapa pun yang memperoleh informasi.