Forumterkininews.id, Hanoi- Pemerintah Vietnam mengatakan akan menyelidiki operasi TikTok di negara itu mulai Mei, dalam upaya untuk memastikan TikTok mematuhi peraturan tentang manajemen konten, pembayaran pajak, dan kebijakan komersial.
Aplikasi populer milik China itu baru-baru ini mengizinkan konten ofensif, palsu, dan takhayul di platformnya, kata perwakilan kementerian Le Quang Tu Do dalam sebuah pernyataan minggu ini.
“TikTok, Facebook, dan YouTube semuanya adalah media sosial lintas batas dengan standar internasional. Namun saat beroperasi di Vietnam, platform tersebut harus mematuhi peraturan lokal tentang konten dan kewajiban pajak,” kata Do dikutip Reuters.
Baca Juga : Bobol Data Anak- anak Inggris, TikTok Didenda Rp238 Miliar
Platform tersebut diketahui menghapus 1,7 juta video atas permintaan pemerintah Vietnam pada kuartal keempat tahun lalu, karena dianggap melanggar kebijakan pemerintah, menurut data perusahaan.
Dalam sebuah pernyataan, TikTok Vietnam juga mengatakan telah meningkatkan pedomannya yang diharapkan berlaku mulai 24 April agar lebih transparan tentang peraturannya dan bagaimana penerapannya.
Baca Juga : Australia Juga Larang TikTok di Ponsel Pemerintah
TikTok kini memiliki hampir 50 juta pengguna di Vietnam berusia 18 tahun ke atas, kata pemerintah dalam pernyataan terpisah, mengutip data dari perusahaan riset DataReportal
