Buntut Invasi, FIFA dan UEFA Boikot Rusia di Pertandingan Internasional
Olahraga

Forumterkininews.id, London - Fédération Internationale de Football Association (FIFA) dan Union of European Football Associations (UEFA) menangguhkan tim dan klub nasional Rusia dari ajang sepak bola internasional. Hal ini berlaku hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Langkah itu membuat Rusia kemungkinan tersingkir dari Piala Dunia tahun ini.
"FIFA dan UEFA telah memutuskan semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional atau tim klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA," kata UEFA dalam sebuah pernyataan dikutip CNA, Selasa (1/3).
Baca Juga: Vonis Doni Salmanan, Penjara Empat Tahun, Kendaraan dan Asetnya Harus Dikembalikan
"Keputusan ini diadopsi hari ini oleh Biro Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA. Masing-masing badan pembuat keputusan tertinggi dari kedua institusi mengenai masalah mendesak seperti itu," tambah mereka.
Rusia dijadwalkan menjamu Polandia dalam playoff kualifikasi Piala Dunia pada 24 Maret. Jika mereka tetap diskors pada waktu itu, mereka akan tersingkir dari Piala Dunia. Tentunya tidak dapat maju ke putaran final di Qatar pada November.
"Kedua Presiden (badan sepak bola) berharap situasi di Ukraina membaik secara signifikan dan cepat. Sehingga sepak bola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian di antara orang-orang," kata UEFA.
Baca Juga: Lawan Qatar, Ekuador Percaya Diri Bisa Hadapi Tekanan
Organisasi itu mengatakan, keputusan lebih lanjut akan dibuat di kemudian hari tentang dampak pada turnamen putri Euro 2022 di Inggris.
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan Federasi Sepak Bola Rusia mengatakan sangat tidak setuju dengan keputusan FIFA dan UEFA. Menurutnya hal itu bertentangan dengan semangat olahraga.
"Ini jelas memiliki karakter diskriminatif dan merugikan sejumlah besar atlet, pelatih, karyawan klub dan tim nasional. Dan yang terpenting, jutaan penggemar Rusia dan asing, yang kepentingannya harus dilindungi oleh organisasi olahraga internasional sejak awal," tegas mereka.