FTNews – Ibu Tamara Tyasmara, Ristia Aryuni memberikan komentar soal kematian cucunya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante yang kekasih Tamara, YA tenggelamkan di kolam renang wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ristia meminta dalam proses hukum ini agar tersangka YA dihukum secara adil dan dapat sanksi berat sesuai dengan penderitaan keluarga.
“Minta seadil-adilnya pokoknya tersangka minta hukuman seberat-beratnya, saya minta itu aja,†ucap Ristia, dalam keterangannya, Kamis (22/2).
Sementara itu Ristia tidak menjelaskan detail bentuk sanksi berat yang ia mintakan untuk tersangka. Terkait hal ini ia telah menyerahkan kepada pihak kepolisian.
“(Hukuman) setara seperti yang mengenai, pokoknya saya serahkan ke polisi pada pihak Polda Metro Jaya, pokoknya saya serahin,†ujar Ristia.
Periksa Sejumlah Saksi
Sebagai informasi, sejumlah saksi telah polisi periksa untuk mengusut kasus tewasnya anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa sebanyak puluhan saksi.
“Total saksi yang sudah kita periksa sebanyak 23 orang yang mana dari 23 orang tersebut, kita juga sudah melakukan pemeriksaan,†kata Wira, di Polda Metro Jaya, Senin (12/2).
Sementara itu Wira menyebutkan bahwa saksi berasal dari keluarga korban, manajemen kolam renang, hingga pihak rumah sakit.
“Sejauh ini baik dari keluarga korban, kemudian dari pengelola kolam renang termasuk sekuriti maupun manajemen kolam renang. Kemudian dokter RS Islam, perawat RS Islam, termasuk dokter RS primer,†ucap Wira.
Selain itu Wira menuturkan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap ahli untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Kita juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap ahli forensik yaitu Dokter Farah. Yang mana beliau sebagai Ketua Tim Dokfor yang melakukan kegiatan ekshumasi kemarin. Selanjutnya kami juga sudah memeriksa ahli ITE,†jelas Wira.
