Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Dikritik Usai Pergi Umrah di Tengah Bencana

Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, tengah menjadi sorotan publik setelah diketahui berangkat menunaikan ibadah umrah di tengah situasi banjir dan longsor yang melanda 11 kecamatan di wilayahnya.

Apalagi beberapa hari sebelumnya, ia telah mengeluarkan surat ketidaksanggupan dalam penanganan tanggap darurat bencana. Surat bernomor 360/1315/2025 itu diterbitkan pada Kamis (27/11/2025).

Namun hanya lima hari berselang, Selasa (2/12/2025), Mirwan diketahui bersama keluarganya bertolak ke Tanah Suci.

Baca Juga: Update Bencana Banjir Sumatera: 835 Meninggal, Kondisi Aceh Sangat Memprihatinkan

Kepergian itu menuai respons negatif lantaran sebagian warga, khususnya di kawasan Trumon, masih bertahan di tenda pengungsian.

Gelombang kritik semakin menguat setelah akun Instagram @kotabandaaceh mengunggah sejumlah foto aktivitas umrah Mirwan dan keluarganya.

Baca Juga: Kota Medan Banjir Besar, Ini Nomor Call Center Basarnas untuk Evakuasi Warga

Pemerintah Daerah Berikan Penjelasan

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Aceh Selatan, Denny Saputra, membenarkan keberangkatan Bupati ke Arab Saudi.

Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah kondisi Aceh Selatan dianggap lebih kondusif dan banjir mulai surut di beberapa titik.

"Keberangkatan Bupati Aceh Selatan beserta istri menjalani ibadah umrah ke tanah suci tentunya setelah melihat situasi dan kondisi wilayah Aceh Selatan umumnya yang sudah stabil," ujar Denny.

"Terutama debit air yang sudah surut di pemukiman warga pada wilayah Bakongan Raya dan Trumon Raya," lanjutnya.

Menurutnya, pihak pemerintah daerah menilai situasi di lokasi bencana sudah terkendali sehingga keberangkatan Mirwan tidak mengganggu proses penanganan.

Bantahan soal Dugaan Abaikan Warga

Mirwan MS, Bupati Aceh Selatan dianggap tidak empati usai menjalani ibadah umrah di tengah bencana yang dialami warganya. [Instagram] Denny juga membantah anggapan bahwa Mirwan meninggalkan masyarakat saat masih membutuhkan bantuan.

Ia menekankan bahwa sebelum berangkat, Mirwan telah turun langsung ke sejumlah lokasi terdampak banjir.

"Bupati beserta istri sebelum berangkat telah beberapa kali mengunjungi dan menyambangi beberapa lokasi terdampak, bahkan turun langsung dengan mengantarkan logistik wilayah terdampak," jelas Denny.

Meski demikian, kritik dari masyarakat tetap mengalir, terutama karena Aceh sedang berada dalam status darurat bencana.

Kepergian Mirwan dinilai tidak sensitif terhadap kondisi daerah yang masih berjuang memulihkan diri dari bencana.