Bupati Cianjur Dibully Usai Undang Pelaku Intimidasi Wisatawan Majalengka, Polisi Kini Tangkap Pelaku
Jawa Barat

Tindakan tersebut membuat petugas melakukan penyelidikan lebih dalam mengingat adanya unsur kekerasan dan ancaman.
Pelaku Hadang Tiga Kali
Ilustrasi pria bersenjata menghadang kendaraan di jalan raya. (Meta AI)
Korban, Enur Siti Nuriah (38), menuturkan peristiwa terjadi ketika mobil yang dikemudikan suaminya hampir bersenggolan dengan motor pelaku akibat kondisi jalan yang sempit.
Bukannya selesai, ketegangan justru meningkat setelah pelaku menghadang kendaraan mereka sebanyak tiga kali.
Dalam salah satu upaya menghadang, pelaku mengacungkan celurit ke arah kendaraan korban. Enur sempat merekam aksi tersebut menggunakan ponsel dan melapor ke Polsek Naringgul untuk meminta perlindungan serta proses hukum lebih lanjut.
Korban menyebut kedua pelaku dalam kondisi mabuk karena mencium bau alkohol dari mulut mereka. Selain mengacungkan senjata, pelaku juga merusak bagian belakang mobil korban.
Meskipun sempat dimediasi, pihak korban tetap memilih melanjutkan laporan karena anak mereka mengalami trauma.
Bupati Cianjur Undang Pelaku ke Pendopo
Bupati Cianjur, Wahyu Ferdian, mendapat bully atau perundungan dari warganet karena telah mengundang pelaku ke pendoponya, alih-alih diporses hukum oleh polisi.
"Bekingan ya bupati sendiri kwkwk," komentar warganet.
"Koq sepertinya pelaku dilindungi bupati seh," sambung lainnya.
Menanggapi viralnya kejadian tersebut, Wahyu menegaskan bahwa wilayah wisata tetap aman dikunjungi.
Wahyu juga menjelaskan bahwa insiden tersebut bukan aksi pembegalan atau pemerasan, melainkan perselisihan jalan yang sudah ditangani kepolisian.
Ia juga memastikan patroli dan pengamanan di jalur wisata tetap ditingkatkan demi kenyamanan pengunjung.
“Pemkab Cianjur menegaskan bahwa insiden di Naringgul yang sempat beredar bukan tindak kriminal pembegalan ataupun pemerasan. Itu murni perselisihan di jalan dan sudah dalam penanganan kepolisian,” kata Wahyu, Senin (29/9/2025).
Sumber: Antara