Calvin Verdonk Batal Membela Timnas Indonesia

FTNews - Pemain keturunan Indonesia, Calvin Verdonk batal membela timnas Indonesia pada laga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. Namun, hal tersebut besar kemungkinan terjadi hanya saat melawan Irak, kamsi (6/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Gagalnya Calvin hadir pada ajang tersebut, berdasarkan keputusan DPR RI yang baru melakukan sidang naturalisasi pada, Senin (3/6). Proses naturalisasi yang harus mereka lewati melalui sidang Komisi III dan X itu berjalan lebih lama.

Sehingga membuat pemain NEC Nijimegen, Eredivisie ini mengurunkan niat terbang menuju Indonesia lebih awal. Karena sesuai dengan regulasi yang FIFA miliki, bahwa setidaknya setiap tim harus mendaftarkan pemain mereka 7 hari sebelum pertandingan.

Baca Juga: Penjualan Tiket Indonesia vs Argentina Ludes dalam 10 Menit

Hal ini yang membuat salah satu pemain hebat yang akan berhimpun dengan Garuda ini batal datang lebih awal. Calvin akan melakukan Naturalisasi tidak sendiri, melainkan ia bersama Jens Raven.

Calvin Verdonk dan Jens Raven Sudah Masuk DPR Fardy Bachdim bersama calon naturalisasi, Calvin Verdonk dan Jens Raven. (Foto: Instagram/Fardy)

Walaupun besar kemungkinan Calvin gagal membela laga penting tersebut. Ia masih berkesempatan memberikan seluruh kemampuannya pada kesempatan tiket akhir Indonesia saat melawan Filipina, Selasa (11/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung TV dan Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Jepang, Mulai Pukul 17.35 WIB

Karena Indonesia setidaknya harus berhasil meraih satu kemenangan dari sisa dua laga tersebut. Kemenangan itu nantinya menjadi tiket Merah-Putih menuju putara ketiga Kualifikasi Piala Dunia.

Jens Raven Isi Komposisi Tim Muda

Pemain keturunan, Jens Raven. (Foto: Instagram/Jens)

Di sisi lain, Jens Raven walau menjadi proyeksi untuk duet bersama Rafael Struick di timnas Indonesia senior. Tetapi, ia akan lebih dahulu membantu komposisi pada tim U-20 untuk turnamen Toulon pada, Selasa (4/6) di Prancis.

Hal ini sudah terkonfirmasi usai kedatangan pemain diaspora tersebut bersama empat rekan lainnya. Pemain diaspora lainnnya yang membela Garuda Nusantara yakni, Mauresmo Hinoke (Dordrecht U-21), Dion Markx (NEC U-21), Sem Yvel (NAC Breda U-21), dan Tim Geypens (Twente U-21).

Pelatih tim U-20 Indonesia, Indra Sjafri dengan beberapa pemain diaspora. (Foto: Instagram/Indra)

Sehingga pengisian komposisi untuk pertandingan besar itu akan lebih menguntungkan tim U-20. Walaupun Verdonk dan Raven belum bisa membela timnas senior dalam laga mendatang.

Skuat Garuda tersebut sudah cukup kuat untuk membalaskan dendam mereka pada leg pertama yang terbantai 5-1 oleh Irak. Kini akan menjadi ajang pembuktian mereka, bahwa timnas Indonesia sudah berkembang pesat.