FTNews – Udara segar terhirup oleh pecinta sepak bola tanah air, pasalnya berkas milik Calvin Verdonk dan Jens Raven sudah masuk DPR. Pemain keturunan ini kemungkinan besar bisa turun pada bulan Juni untuk timnas Indonesia.
Hal ini sudah Menpora RI, Dito Ariotedjo, pastikan bahwa keduanya akan mereka usahakan dapat segera terurus berkasnya. “Jadi ini kita besok mungkin setelah pas jam kerja, saya akan coba komunikasi dengan pimpinan DPR,” ujarnya kepada awak media.
Sehingga hanya tinggal menunggu sidang di Komisi III dan X DPR untuk penanganan naturalisasi. Walaupun tergolong waktu yang cukup minim, kurang dari dua pekan untuk melakukan naturalisasi.
Tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah baik untuk PSSI ataupun Kemenpora RI. Karena jika melihat sebelumnya saat proses yang Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye lakukan, hanya membutuhkan waktu yang singkat.
Sekiranya mereka hanya menghabiskan waktu kurang dari satu pekan. Sehingga masih menjadi hal yang sangat mungkin untuk kedua pemain tersebut dapat membela Skuat Garuda pada ajang Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026 mendatang.
Prediksi Strategi Komposisi
Kita ketahui dua pemain ini baik Calvin dan Jens merupakan pengisi komposisi yang cukup baik untuk pertandingan mendatang. Mengingat timnas Indonesia membutuhkan posisi kedua pemain tersebut.
Pemain klub NEC Nijmegen merupakan pemain yang memiliki fleksibel dan mobilitas terhadap komposisi permainan. Ia dapat mengisi dalam beberapa lini, mulai dari menjadi gelandang bertahan ataupun serang. Hingga mampu bertahan menjadi bek untuk menjaga pertahanan jantung Indonesia.
Sehingga besar kemungkinan ia akan bermain dengan Jay Idzes, Rizky Ridho atau Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On. Tendangan kerasnya juga akan sangat Garuda butuhkan untuk melakukan tekanan keras kepada lawan.
Selain itu salah satu pemain lainnya adalah Jens Raven. Ia merupakan pemain lini serang yang bermain pada klub Dordrecht U-21. Walaupun usianya baru menyentuh 18 tahun, tetapi pemain yang dapat klubnya andalkan.
Dengan pola pergerakan seperti Rafael Struick yang dapat meliuk dalam setiap serangannya. Membuat striker ini dapat bekerja sama dengan baik pada sisi penyerangan Indonesia.
Sehingga pada pertandingan sisa melawan Irak, Kamis (6/6) dan Filipina, Selasa (11/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta tersebut akan lebih menarik. Skuat Garuda setidaknya harus dapat mencuri satu kemenangan dari dua laga itu.
