Catatan Akhir Tahun Polda Sumsel: 8 Kasus Menonjol Termasuk Gagalkan Peredaran 111 Kg Narkotika
Daerah

Sepanjang tahun 2024, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) berhasil mengungkap berbagai kasus menonjol yang menyita perhatian masyarakat. Beberapa di antaranya bahkan viral di media sosial. Mulai dari kasus penganiayaan, pembunuhan, hingga pengungkapan narkoba dalam jumlah besar, menunjukkan kinerja maksimal jajaran Polda Sumsel dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas dukungan, kritik, dan partisipasi selama ini. Dalam rilis akhir tahun, ia menegaskan komitmen Polda Sumsel untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik dengan menjunjung transparansi dan akuntabilitas.
“Kerja sama dan pengawasan dari masyarakat sangat penting untuk menjadikan Polda Sumsel lebih terpercaya. Kepada personel, saya berpesan agar selalu bekerja dengan ikhlas, menjaga soliditas, dan bertanggung jawab. Dengan begitu, insyaallah semua hasil kerja kita akan membawa berkah,” ungkap Kapolda.
Baca Juga: Karyawan Bank BUMN Curi Uang Nasabah Rp99 Juta Bekerja Sama dengan ASN Damkar
Kasus menonjol yang berhasil diungkap di antaranya;
1.Penganiayaan Dokter Koas Unsri
Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel menetapkan Datuk alias Fadilla sebagai tersangka atas penganiayaan Muhammad Luthfi, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Datuk menyerahkan diri dan langsung ditahan setelah pemeriksaan.
Baca Juga: Pembuat SHM Palsu Dibekuk Jajaran Polda Sumatera Selatan
2.Pembunuhan Ibu dan Anak di Macan Lindungan
Pelaku berinisial S berhasil ditangkap atas pembunuhan Warsilah (40) dan Farah (16). Motif dendam terkait gaji menjadi penyebab tragedi ini.
3.Kematian Wanita Muda di Banyuasin
Kasus tewasnya seorang wanita muda akibat dugaan overdosis narkotika jenis ekstasi di acara hiburan organ tunggal turut menjadi sorotan.
4.Pembunuhan Karyawan Koperasi dengan Cara Dicor
Polisi mengungkap pembunuhan Anton Eka Saputra yang mayatnya dicor di halaman belakang sebuah distro. Dua pelaku telah ditangkap, sementara satu lainnya masih buron.
5.Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Kuburan Cina
Empat remaja terlibat dalam pemerkosaan dan pembunuhan tragis terhadap siswi SMP berinisial AA. Kasus ini memancing kecaman publik yang luas.
6.Pengungkapan Narkoba 111 Kg di Palembang
Ditresnarkoba Polda Sumsel menggagalkan peredaran sabu-sabu seberat 111 kg, mencatat rekor terbesar tahun ini.
7.Kasus Tambang Batubara Ilegal di Muara Enim
Selain tambang ilegal, polisi juga mengungkap pencucian uang terkait kegiatan tersebut dengan tersangka berinisial BC.
8.Pengungkapan Sabu 50 Kg di Bogor
Kerja sama lintas daerah membuahkan hasil, dua kurir narkoba berhasil ditangkap dengan barang bukti sabu-sabu sebanyak 50 kg.
Kapolda mengatakan, memasuki era 4.0 dan society 5.0, Polda Sumsel bertekad untuk beradaptasi dalam memberikan pelayanan yang inovatif dan memenuhi harapan masyarakat. Tahun 2024 menjadi pembuktian, dan 2025 diharapkan membawa Polda Sumsel semakin dekat dengan visinya sebagai institusi penegak hukum yang dipercaya publik.***