Forumterkininews.id, Jakarta – Kepolisian terus mendalami kasus tewasnya anak perwira menengah (pamen) TNI Angkatan Udara (AU) di kawasan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma. Termasuk memeriksa sejumlah closed circuit television (CCTV). Sayangnya sejumlah CCTV ke arah TKP rusak.
Peristiwa tewasnya anak perwira TNI AU berinisial CHR (16) terjadi Minggu (24/9).
Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Letkol Pom Made Oka Darmayasa mengatakan, CCTV yang mengarah ke tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya anak pamen TNI tersebut mengalami kerusakan. Di CCTV tersebut tidak ada rekaman saat insiden terjadi.
“CCTV yang mengarah ke TKP memang kebetulan trouble (rusak), dan ini sedang dalam mantainance (perbaikan),†kata Made Oka, di Jakarta, Selasa (3/10).
Sementara itu, ia tidak menyebut sejak kapan CCTV tersebut rusak. Namun Made Oka memastikan kerusakan tersebut terjadi sebelum peristiwa terjadi.
“CCTV yang mengarah ke TKP rusak sebelum peristiwa ini. Ini sedang di-mantainance,†tukas Made Oka.
Terkait hal itu, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan, terdapat empat CCTV yang dapat memperlihatkan gerak-gerik korban. Dua CCTV menunjukkan keberadaan korban. Yakni korban bersepeda ke TKP sendirian, tidak ada yang mengikuti.ÂÂ
“Jarak tempuh rumah ke TKP 1,5 kilometer. Ditempuh dengan sepeda sesuai pemeriksaan CCTV dan reka ulang butuh 10 menit 49 detik,†jelas Leonardus.
