Cegah Jakarta Tenggelam, Ridwan Kamil Tawarkan Program ini
Metropolitan

FTNews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berencana menggencarkan pembangunan di Jakarta Utara.
Salah satu pembangunan penting yang akan dilakukan adalah membangun sea wall untuk menghadang air laut agar tidak mencapai daratan dan mencegah Jakarta tenggelam.
“Saya bilang bahwa solusinya mahal. Mahal itu adalah membangun sebuah bendungan yang disebut giant sea wall tapi berbentuk kawasan. Kemudian nanti kita cek supply air Jakarta,” katanya setelah bersilaturahmi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta,KH. Ma’mun Al-Ayyubi, Senin (30/9).
Baca Juga: Kasus Pelecehan Rektor Nonaktif UP Terhadap Karyawan Naik ke Penyidikan
Calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil ketika bersilaturahmi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta,KH. Ma’mun Al-Ayyubi. Foto: Tim Komunikasi RK
Mantan gubernur Jawa Barat ini juga akan melakukan asesmen untuk menerapkan regulasi yang tepat, salah satunya pengeboran untuk mengambil air tanah.
“Kemudian nanti kita cek supply air Jakarta. Kalau ternyata sudah memadai bisa pelan-pelan kita kurangi pengeboran langsung ke bawah. Sehingga aquafairnya tidak lama-lama tipis kira-kira begitu ya,” tambahnya.
Baca Juga: Elon Musk Akan Hapus Fitur 'Block' di X, Netizen: Ini Sepertinya Ide yang Buruk
Hal ini menjadi penting karena sebagai pemimpin tidak hanya membuat regulasi, tetapi juga harus tepat.
“Mengaudit semua regulasi, kemudian ada visi baru, dilihat masih relevan apa tidak. Kedua, adil atau tidak, kan begitu ya. Adil itu semua mengayomi. Tapi poinnya bukan soal pergubnya,” ucap mantan walikota Bandung ini.
“Tinggal pembangunannya harus selalu mengedepankan ramah lingkungan dan keadilan sosialnya juga,” imbuhnya.
Calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil ketika bersilaturahmi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta,KH. Ma’mun Al-Ayyubi. Foto: Tim Komunikasi RK
Dalam silaturahminya bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI), Ridwan Kamil mendapat beragam aspirasi, salah satunya untuk mensejahterakan marbot dan pengurus masjid.
“Ada usulan kegiatan-kegiatan di masjid tolong di-support. Saya kira itu menjadi catatan, nanti jika memang terpilih tentu aspirasi itu kami perjuangkan. Karena membangun Jakarta itu kan setengahnya gagasan dari calon, setengahnya adalah kemauan warga yang kami perjuangkan,” jelasnya
Pemberian umrah dan haji ini sebagai apresiasi karena jerih payah mereka dalam mengurus tempat ibadah. Program ini program masuk dalam Dana Operasional Rumah Ibadah (DORI).