FTNews, Jakarta – Beberapa hari lalu media sosial diramaikan dengan kasus pencurian di bus perusahaan otobus (PO) Rosalia Indah. Untuk mencegah kejahatan berulang dalam perjalanan di momen Natal dan Tahun Baru, simak tips berikut.
Korban pencurian di bus membagikan cerita dalam akun X (dulu Twitter) pribadinya. Dino bercerita iPad Pro 2020 dan satu tas berisi charger diambil oleh orang tak bertanggung jawab. Ketika itu ia dalam perjalanan menuju dari Ciputat ke Wonosobo.
Meskipun ia tidak tahu secara pasti kapan barang bawaannya hilang. Namun, Dino mencurigai pencurian di bus itu terorganisir dengan kru bus. Pasalnya, sepanjang perjalanan, dia mendapati satu orang yang akrab dengan kru bus yang tampak mengawasinya.
“Gak mau suudzon tapi gue curiga komplotan crew bus, karena dari awal ada crew yang duduknya pindah pindah nyari seat kosong. Gimana tanggung jawab kalian @Rosalia_Ind,” tulis akun X @Widino, Sabtu (23/12).
Usia cerita tersebut ia bagikan, ternyata banyak penumpang PO itu menceritakan hal yang sama. Setelahnya, kata kunci Rosalia Indah pun bertengger di puncak trending topic X, dengan lebih dari 59.000 cuitan.
Perusahaan merespon banyaknya cerita negatif terkait Rosalia Indah. PO bus sedang melakukan proses investigasi lanjutan. Rosalia Indah akan melibatkan awak bus di unit bus terkait yang sudah diagendakan untuk panggilan ke pusat guna mengikuti proses investigasi.
“PT Rosalia Indah Transport meminta maaf atas kejadian yang menimpa penumpang setia kami dan akan berkomitmen untuk menyelesaikan proses investigasi,” tulis Rosalia Indah dalam keterangan resminya.
Penumpang menunggu kedatangan bus di Terminal Kampung Rambutan. (Foto: FTNews/Muhamad Nur Alfiyan)
Tips Agar Tak jadi Korban Pencurian di Bus
Insiden pencurian di bus membuat penumpang resah. Apalagi saat ini tengah berlangsung libur Nataru. Mengutip Damri Indonesia, berikut ini tips agar tidak jadi korban pencurian di bus.
Selalu WaspadaÂ
Penumpang diimbau tidak menampakkan wajah bingung. Hal ini yang menjadi celah bagi pencuri menjalankan aksinya. Penumpang harus selalu waspada ketika penumpang transportasi apapun.
Ada baiknya untuk tetap tenang dan berada di tempat yang ramai, seperti tempat tunggu bus atau warung. Penumpang juga bisa mencari petugas berwenang jika ingin memastikan jadwal keberangkatan atau bus mana yang harus dinaiki.
Membawa Barang Secukupnya
Selain menyulitkan, membawa banyak barang dapat menjadi risiko. Sebisa mungkin membawa barang secukupnya untuk menunjang keseharian saat di kota tujuan.
Bila ingin membawa banyak barang, lebih baik tidak bepergian sendiri. Penumpang juga bisa memisahkan barang berharga dan barang bawaan lain. Selain itu, tidur bergantian juga bisa menjadi cara terhindar dari pencurian barang di bus
Ketahui Lokasi Loket BusÂ
Tips penting lainnya adalah wajib untuk mengetahui loket bus atau Perusahaan Otobus (PO) yang akan digunakan. Tak ada salahnya untuk melakukan riset kecil-kecilan mengenai PO atau jadwal keberangkatan bus tujuan. Selain bisa memudahkan perjalanan, hal ini juga membuat kalian tidak bingung saat menuju terminal bus.
Berbaur Bersama Penumpang Lain
Perjalanan ke luar kota pasti membutuhkan waktu yang lama. Kalau kalian bepergian sendirian dan memilih tipe kursi dengan konfigurasi bus 2-2, kemungkinan besar akan bertemu dengan penumpang lain.
Berbaur bersama penumpang lain juga menjadi salah satu cara terhindar dari korban penjambretan.
Pilih Tempat Duduk Sesuai
Seperti yang sudah disampaikan di atas, bila lebih nyaman bepergian sendiri, penumpang bisa memilih bus dengan konfigurasi 2-1 atau 1-1.
Jika memiliki uang lebih, penumpang bisa bisa memilih bus dengan kelas sleeper seat yang menawarkan privasi, kenyamanan yang lebih, dan keamanan dari pencurian di bus.
