Cegah Kekeringan, Operasi Modifikasi Cuaca Isi 35 Waduk di Jawa

FTNews – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama sejumlah instansi melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) mengisi 35 waduk di Pulau Jawa untuk mengantisipasi kekeringan.

BMKG telah memberikan peringatan dini perihal kondisi iklim memasuki masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Pemerintah Pusat dan Daerah perlu memerhatikan kondisi iklim dan kesiapsiagaan kekeringan 2024.

Dalam prediksi BMKG, Indonesia berpotensi mengalami kekeringan pada musim kemarau terutama di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara. Sejumlah daerah itu sudah mengalami hari tanpa hujan yang cukup panjang.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan terhadap anomali iklim global, masih ada peluang pertumbuhan awan-awan hujan di sekitar wilayah Indonesia. Kondisi ini dapat tim manfaatkan untuk mitigasi dan antisipasi sebelum puncak musim kemarau.

“Salah satu upaya mitigasi itu dengan penerapan operasi modifikasi cuaca,” katanya di Jakarta, Kamis (21/5).

Kegiatan OMC ini lanjut Dwikorita untuk mengoptimalkan pertumbuhan awan hujan pada periode transisi sebelum memasuki puncak kemarau. Sehingga bisa mengisi tampungan air atau waduk di daerah yang berpotensi mengalami kekeringan tersebut.

Dalam operasi ini, BMKG akan menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Riset dan Inovasi Nasional dan TNI Angkatan Udara. Sebanyak 35 waduk akan tim OMC isi. Pasokan air waduk akan berfungsi mengisi jaringan irigasi pertanian dan mencukupi kebutuhan air selama musim kemarau.

Tim TMC siap menyemai garam (NaCl) dari atas pesawat. Foto: BNPB

Empat Posko

OMC yang berlangsung 30 Mei-10 Juni 2024 ini memiliki empat posko di Jakarta, Bandung, Solo dan Surabaya. Empat pesawat jenis CASA 212 milik TNI AU dari Lanud Abd Rahman Saleh Malang. Setiap posko akan bertanggungjawab mengisi waduk/bendungan dalam area jangkauan posko tersebut.

BACA JUGA:   Dunia Sastra Berduka, Joko Pinurbo Tutup Usia

Plt. Deputi Modifiaksi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto mengungkapkan, operasi modifikasi cuaca di Pulau Jawa akan tim lakukan serempak. Sebab window of opportunity (peluang) pertumbuhan awan yang memungkinkan tim semai menjadi hujan menyempit.

Pelaksanaan OMC ini sesuah dari arahan Menteri PUPR. Akan menjadi pilot project untuk operasi serupa di seluruh waduk di Indonesia. Bertujuan mengatasi kekeringan dan mendukung ketahanan pangan.

Nantinya posko Bandung bertempat di Lanud Husein Sastranegara, Jakarta di Lanud Halim Perdana Kusuma. Posko Solo di Lanud Adi Sumarmo. Lalu Surabaya di Lanud Muljono.

Artikel Terkait