Cerita Hanung Bramantyo Garap Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Saat Dirawat di Rumah Sakit
Lifestyle

Sutradara Hanung Bramantyo menceritakan kalau dirinya terpaksa memantau proses syuting film "Cinta Tak Pernah Tepat Waktu" dari rumah sakit gara-gara patah kaki.
Hal itu disebabkan, ketika di tengah proses syuting, Hanung Bramantyo mengalami kecelakaan patah tulang kaki kiri setelah tertimpa motor gede (moge).
Akibat kecelakaan itu, Hanung Bramantyo harus menjalani operasi sehingga selama proses syuting film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu. Karena itulah dirinya benar-benar memantau dari jarak jauh.
Baca Juga: Omicron Merebak, Film Marvel 'Morbius' Gagal Dirilis Awal Tahun
"Jadi betul-betul saya sangat intuitif, saya enggak tau ngamuk berapa kali di lokasi syuting, kayaknya enggak sempat karena kaki saya patah," kata Hanung Bramantyo di Plaza Senayan XXI, Jakarta Pusat Senin (10/2/2025).
"Saya merasa diri saya terpenjara saat garap film ini jadi betul-betul intuisi saya yang bekerja," sambungnya.
Hanung mengaku kalau ia sempat meminta produser-nya agar membatalkan proses syuting sementara waktu sampai kakinya pulih.
Baca Juga: Festival Sinema Prancis 2024 Digelar 22 November - 8 Desember
Namun produser-nya memutuskan untuk tetap melanjutkan proses syuting film tersebut.
"Saya tidak tau ada takdir yang begini, saya bilang ke producer saya, nanti ajalah bikin filmnya, producer-nya bilang enggak, pokoknya harus sekarang dan ini waktu yang tepat untuk bikin film," jelas Hanung.
"Saya berada di lingkungan yang luar biasa dan profesional. Jadi betul-betul saya hanya ngoceh, pokoknya suasana gimana, kamera taronya gimana pokoknya terserah elu," lanjut Hanung.
Suami Zaskia Adya Mecca itu menuturkan bahwa putus cinta karakter Daku (Refal Hady) dengan Nadia (Nadia Arina), Anya (Carissa Perusset) dan Dokter Sarah (Mira Filzah) merupakan kreasi timnya dilokasi syuting.
Hasilnya sangat berkesan dimata Hanung Bramantyo, meskipun diawal-awal dirinya sedikit meragukan kisah cinta Daku sedikit dikreasi tersebut.
"Pada saat putus cintanya karakter Daku betul-betul bukan kreasinya saya, itu kreasi dari para tim onset dan ternyata menurut saya luar biasa. Ada karya kolaborasi bareng hingga segi teknis hingga di lokasi," ujar Hanung.
"Saya awalnya berpikir ini jadi film yang jelek tapi pada saat editing kok hidup filmnya bahkan lebih hidup dari film-film romantis yang saya garap sebelumnya, yang saya direct langsung," pungkasnya.
Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu mengisahkan seorang pria bernama Daku Ramala (Refal Hady) yang berpacaran 5 tahun dengan Nadya (Nadya Arina).
Namun, ia tak siap saat orang tua Nadya meminta hubungan ini segera diresmikan ke jenjang pernikahan.
Setelah itu, Daku yang berprofesi sebagai penulis menjalin cinta dengan Anya (Carissa Perusset).
Lagi-lagi Daku mundur ketika ditantang berkomitmen lebih serius. Daku pun pulang ke Rembang, Jawa Tengah, lalu mengenal dokter Sarah (Mira Filzah) yang dengan telaten merawat ibunya (Dewi Irawan).
Adapun film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu rencananya akan tayang di bioskop mulai 13 Februari 2025. (Selvianus Kopong Basar)