Cerita Pedagang Selamatkan Barang Saat Pasar Taman Puring Terbakar
Metropolitan

Sejumlah pedagang-pedagang di Pasar Taman Puring terus memindahkan barang-barang dagangnya yang berhasil diselamatkan.
Diketahui, Pasar Taman Puring, Kebayoran Lama Jakarta Selatan terbakar pada Senin (28/7/2025) sekitar pukul 18.10 WIB sore.
Baca Juga: Foodcourt Cipete Hangus Dilalap Api, Kerugian Rp 1,2 Miliar
Dalam kebakaran itu, sebanyak 34 Unit Damkar dan 115 personel telah diterjunkan untuk memadamkan si jago merah.
Pantauan FTNews co.id, api berhasil dipadamkan pada pukul 21.27 WIB ketika sebelumnya sempat dalam tahap pendinginan.
Meski begitu, terlihat sejumlah pedagang terus memindahkan barang-barang dagangnya ke sebuah mobil box yang sudah tersedia di dekat lokasi kebakaran.
Baca Juga: Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini
Pedagang Sudah Meninggalkan Lokasi
Pedagang Pasar Taman Puring selamatkan barang dagangan dari kebakaran. (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)
Seorang pedagang kemudian bercerita bahwa pada saat peristiwa kebakaran, sebagian mereka sudah meninggalkan lokasi.
"Tadi kebakaran sore dan sebagian sudah pulang ya, sekitar jam 6 sore tadi," ujar seorang pedagang enggan disebutkan namanya ketika ditemui di Pasar Taman Puring, Senin (28/7/2025) malam.
Terkait barang-barang yang berhasil diselamatkan, ia enggan membeberkan kemana barang-barang tersebut diamankan untuk sementara waktu.
"Iya barang-barang ini berhasil diselamatkan tadi, ini nggak tau ya dipindahkan kemana," ucap pedagang tersebut.
Dilaporkan Warga
Pedagang Pasar Taman Puring selamatkan barang dagangan dari kebakaran. (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda menerangkan bahwa kebakaran pertama kali dilaporkan warga bernama Dewi Nurmajanti.
Enam unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Kramat Pela langsung dikerahkan ke lokasi kebakaran.
“Situasi saat ini masih dalam proses pemadaman," terang Huda kepada wartawan, Senin (28/7/2025).
Hingga kekinian belum diketahui pasti penyebab daripada kebakaran tersebut. Termasuk ada atau tidaknya korban luka dan jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Situasi masih merah," ungkap Huda.
(Selvianus Kopong Basar)