Changan Cetak 30 Juta Kendaraan dan Borong 5.689 Pesanan di Thailand
Pabrikan otomotif asal Tiongkok, Changan, baru saja mencatat dua prestasi sekaligus yang menggetarkan industri.
Pertama, mereka merayakan produksi kendaraan ke-30 juta yang diwakili oleh model mewah AVATR 12 Quad-Laser Edition.
Baca Juga: Jepang Kerahkan Pesawat Tempur Setelah Drone China Terdeteksi Dekat Pulau Yonaguni
Kedua, mereka membuktikan kekuatan pasar dengan mengamankan 5.689 pemesanan dalam pameran Motor Expo 2025 di Thailand.
Fokus pada Teknologi dan Keselamatan
Changan AVTR 12 [Instagram]
Baca Juga: Tiongkok Bakal Unjuk Peralatan Tempur Terbaru di Parade Peringatan 80 Tahun Menyerahnya Jepang
Di balik angka fantastis itu, Changan menyimpan strategi jitu. Mereka tidak main-main dengan keselamatan, yang telah jadi budaya perusahaan sejak 1999.
Changan bahkan memiliki satu-satunya Laboratorium Keselamatan Otomotif Cerdas tingkat nasional di Tiongkok dan menjamin ketahanan struktur bodi selama 10 tahun atau 260.000 km.
Teknologi andalan mereka juga jadi senjata utama:
- Baterai Golden Shield: Standar keamanan tertinggi untuk baterai kendaraan listrik.
- Pemanasan Pulsa: Solusi agar baterai tetap optimal di cuaca dingin.
- SDA Intelligence: Sistem yang melindungi kendaraan, penumpang, dan data pribadi pengguna.
Target Jadi 10 Besar Dunia
Dengan momentum ini, Changan menargetkan posisi 10 besar produsen mobil dunia pada 2030. Target konkret mereka adalah:
- Penjualan 5 juta unit per tahun.
- Proporsi kendaraan listrik (NEV) lebih dari 60%.
- Penjualan pasar internasional menyumbang 30% dari total.
Kesuksesan di Thailand menjadi bukti awal. Di Motor Expo, mereka memamerkan jajaran produk andalan seperti AVATR 07, DEEPAL S05, dan berbagai model NEV lainnya yang diproduksi di pabrik berstandar global di Rayong, Thailand.
Dengan kombinasi pencapaian produksi historis, respons pasar yang hangat, dan teknologi masa depan, Changan sedang melaju kencang untuk menjadi pemain utama yang diperhitungkan di panggung otomotif global.
Apakah mereka akan menjadi rival berat bagi raksasa seperti Toyota dan Hyundai? Waktu yang akan menjawab.
Sumber: 9carthai.com