Internasional

Tensi Meningkat, China Tarik Kembali 2 Pandanya dari Kebun Binatang Jepang

17 Desember 2025 | 08:17 WIB
Tensi Meningkat, China Tarik Kembali 2 Pandanya dari Kebun Binatang Jepang
Panda di Ueno Zoo. [ig @ueno_zoo_official]

Jepang akan kehilangan panda — simbol persahabatan antara negara tersebut dan China — untuk pertama kalinya sejak 1972, menyusul keputusan bahwa dua panda raksasa kembar di Kebun Binatang Ueno, Tokyo, akan dikembalikan ke China. Demikian pernyataan Pemerintah Metropolitan Tokyo pada awal pekan ini.

rb-1

Xiao Xiao dan Lei Lei, dua panda terakhir yang tersisa di Jepang, diperkirakan akan dipulangkan ke China pada akhir Januari.

Jepang Tak Akan Miliki Panda

Baca Juga: Presiden Prabowo Beri Nama Bayi Panda Pertama Lahir di Indonesia Satrio Wiratama, Ini Maknanya

rb-3

Dikutip The Japan Times, pemerintah metropolitan sebelumnya telah bernegosiasi dengan pihak China untuk memperpanjang masa tinggal kedua panda tersebut menjelang jadwal kepulangan mereka pada Februari, atau untuk meminjamkan panda baru sebagai pengganti.

Namun, masa tinggal mereka dipersingkat sekitar satu bulan untuk menyesuaikan dengan jadwal kesiapan fasilitas di China yang akan menerima panda-panda tersebut, dan saat ini tidak ada prospek peminjaman baru. Pemerintah metropolitan menyatakan bahwa pihak China belum memberikan tanggapan terkait pengaturan di masa depan.

Baca Juga: Jepang Kerahkan Pesawat Tempur Setelah Drone China Terdeteksi Dekat Pulau Yonaguni

Kepulangan panda kembar yang lahir di Tokyo pada 2021 itu akan menandai pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun Jepang tidak memiliki panda.

Hal ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Jepang dan China setelah pernyataan Perdana Menteri Sanae Takaichi bulan lalu mengenai kemungkinan keterlibatan Jepang dalam kontingensi Taiwan.

Kedatangan Panda di Jepang

Panda di Ueno Zoo. [ig @ueno_zoo_official]Panda di Ueno Zoo. [ig @ueno_zoo_official]Panda pertama kali dipinjamkan kepada Jepang pada 1972, ketika Jepang dan China menormalkan hubungan diplomatik.

Sejak saat itu, diplomasi panda China terus berlangsung sebagai bagian dari proyek riset kolaboratif antara kedua negara untuk konservasi satwa tersebut. Secara hukum, China memiliki semua panda tersebut, termasuk yang lahir di Jepang.

Pada September tahun lalu, Ri Ri dan Shin Shin, pasangan panda yang sangat dicintai di Kebun Binatang Ueno yang melahirkan tiga anak — Xiao Xiao dan Lei Lei, serta Xiang Xiang yang dikembalikan ke China pada 2023 — dipindahkan kembali ke China.

Pada Juni, empat panda yang lahir dan dibesarkan di Adventure World di Prefektur Wakayama juga dipulangkan ke China, seiring berakhirnya kontrak antara fasilitas tersebut dan pihak China.

Hingga baru-baru ini, pemerintah China menunjukkan tanda-tanda positif terkait kemungkinan meminjamkan panda raksasa baru kepada Jepang.

Tag china jepang panda